Mulut menjadi salah satu organ penting bagi manusia. Mulut menjadi gerbang pertama masuknya makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh tubuh. Sayangnya, jamak terjadi, orang kurang peduli dengan kesehatan mulutnya. Dalam konteks inilah, Listerine, salah satu merek pembersih mulut, menggelar kampanye kesehatan mulut. Dalam kampanye ini, Listerine berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Ketua Divisi Pendidikan dan Litbang PDGI drg. Melanie Sadono Djamil mengatakan mulut merupakan gerbang masuknya berbagai penyakit. Termasuk pula bakteri yang berkembang biak dalam gigi, mulut, dan gusi. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, asam, kafein, bertekstur keras atau ekstrim panas dan dingin dapat menyebabkan permasalahan tersebut. Apalagi bila tidak diiringi perawatan secara rutin. Masalah tersebut diantaranya gigi berlubang, karies, plak hingga gigi yang berubah warna. “Bahkan, bisa menimbulkan kelainan pada organ vital seperti jantung, ginjal, hati maupun paru,” ungkap Melanie.
Olavina Harahap, Senior Brand Manager PT Johnson & Johnson, mencermati sebagian besar masyarakat Indonesia gemar menikmati kuliner. Sayangnya, belum diiringi pengetahuan dan kebiasaan akan perawatan gigi dan mulut yang baik. “Listerine mengajak konsumen untuk lebih peduli akan kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat terus menikmati makanan tanpa ragu,” kata Olavina.
Listerine berkomitmen memberikan edukasi secara kontinu mengenai perawatan gigi dan mulut. Melalui inovasi terbarunya, Listerine Multi Protect hadir dengan enam keunggulan yang dapat mengatasi permasalahan gigi dan mulut, seperti membantu mengurangi plak, menjaga kesehatan gusi, melawan kuman, membantu mencegah karang gigi, dan gigi berlubang, serta memberikan napas segar. Studi Listerine menyatakan, penggunaan mouthwash dapat melawan kuman di mulut hingga 99.9 %. Penggunaan secara berkala diyakini dapat mengurangi beberapa masalah gigi dan mulut, seperti mengurangi pembentukan plak hingga 56 %, menjaga kesehatan gusi, dan mengurangi radang gusi hingga 36 %.
Bersama PDGI, Listerine akan melanjutkan berbagai aktivitas edukasi terkait hal ini ke beberapa universitas di Indonesia. Masyarakat umum juga menjadi sasaran edukasi agar kondisi kesehatan gigi dan mulutnya selalu terjaga.