Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, tak heran bila Indonesia menjadi negara yang memberikan kontribusi jamaah haji terbesar. Dalam Rukun Islam, haji hukumnya wajb bagi orang yang mampu. Namun sayangnya, kata mampu ini sering disalahartikan dengan menunggu untuk menjadi mampu dibandingkan memampukan diri.
Belum lagi ada pemikiran yang menganggap pergi haji atau umrah sebagai ibadah yang baru akan ditunaikan ketika menginjak usia senja. Padahal, kita tahu, waktu tunggu antrean keberangkatan haji saat ini berkisar 10-15 tahun dan rata-rata laju inflasi tahunan berkisar 5-10%. Artinya, semakin lama menunda menunaikan kewajiban ini, maka akan semakin bertambah pula jumlah dana yang harus disiapkan. Kesehatan pun harus dipikirkan ketika menjalankan ibadah haji atau umrah di usia tua.
Hal ini membuat PermataBank Syariah tergerak untuk menginisiasi sebuah gerakan #WaktunyaKeTanahSuci dari PermataSolusi Haji & Umrah. Gerakan ini mendorong para keluarga Indonesia, terutama yang masih berusia muda untuk memampukan diri untuk beribadah haji dan umrah. “Kami berharap gerakan ini dapat menjangkau lebih banyak umat di pelosok nusantara dan dapat memberangkatkan keluarga di Indonesia,” kata Achmad K.Permana, Direktur PermataBank Syariah dalam keterangan resminya.
Achmad menjelaskan, PermataSolusi Haji & Umrah menawarkan solusi untuk mempermudah jutaan keluarga menunaikan ibadah haji. Layanan tersebut, yakni Solusi Naik Haji, Solusi Pembiayaan Umrah yang didukung oleh Solusi Layanan di Seluruh Kantor Cabang.
Ia mengklaim, Solusi Naik Haji dari PermataBank Syariah dapat membantu finansial keluarga Indonesia. Dengan setoran awal Rp 100 ribu, nasabah bisa memulai rencana ibadah haji mereka. PermataTabungan iB Haji ini terhubung dengan SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu). Nasabah akan mendapatkan nomor tunggu antrean keberangkatan haji secara otomatis dari Kementerian Agama Republik Indonesia ketika dana tabungan mereka sudah mencukupi nilai minimal porsi haji.
“Bagi mereka yang sudah rindu untuk segera menuju Tanah Suci, namun merasa antrean keberangkatan haji terlalu lama, mereka bisa memanfaatkan Solusi Pembiayaan Umrah. Kami memiliki PermataKTA iB Umrah yang menawarkan pinjaman hingga Rp 300 juta tanpa uang muka dan jaminan,” tandas Achmad.
Editor: Sigit Kurniawan
