Universitas Tarumanagara (UNTAR), salah satu institusi pendidikan yang berada di Jakarta ini baru saja melakukan rebranding. Rebranding bukan hanya diperuntukkan bagi perusahaan. Dalam bidang pendidikan pun, rebranding diperlukan untuk mencapai organisasi yang lebih baik ke depan. Hadir selama 56 tahun mencerdaskan bangsa, UNTAR yakin saat ini merupakan waktu yang tepat untuk rebranding.
“Banyak perubahan yang terjadi saat ini, apalagi dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Salah satu cara kami menghadapi perubahan tersebut adalah melakukan rebranding UNTAR. Branding ini sangat penting di dunia pendidikan. Meski misi universitas adalah sosial, namun dalam segi pengelolaannya menyangkut bisnis,” ujar Gunardi, Ketua Yayasan Tarumanagara saat ditemui dalam acara media gathering di Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Rebranding ini dilakukan tentu saja untuk memperkuat positioning UNTAR sebagai universitas entrepreneurial yang unggul yang memiliki integritas dan profesionalisme. Nilai integritas, profesionalisme, dan entrepreneurship yang tumbuh di lingkungan universitas akan terus ditanamkan kepada seluruh civitas akademik UNTAR. Hal ini akan semakin mendekatkan universitas pada visinya.
Selain itu, tujuan rebranding UNTAR adalah untuk memperkuat hubungan internal dan eksternal. Lalu, tujuan lainnya adalah memberikan spirit pada pendidikan.
Selain mengganti logo universitas, UNTAR berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan. Untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pendidikan yang terbaik, UNTAR bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Singapura, Thailand, Amerika, hingga Eropa.Bentuk kerja sama bisa dalam bentuk saling mengunjungi kampus terkait untuk mempelajari pendidikan yang ada di Indonesia sehingga bisa menjadi bahan evaluasi UNTAR. Lalu, kerja sama yang dilakukan bisa dalam bentuk pertukaran pelajar.
Mengusung nilai kewirausahaan menjadikan kampus ini memiliki perhatian untuk mahasiswa yang tertarik menjadi pengusaha. “UNTAR menyiapkan program entrepreneur yang difasilitasi pihak kampus. Mereka akan dibina dan memungkinkan untuk mendapatkan pinjaman dari universitas dengan pelunasan dilakukan sebelum mahasiswa lulus,” ujar Rektor UNTAR Roesdiman Soegarso.
Selain dalam hal pengajaran yang ditingkatkan, UNTAR juga memiliki rencana untuk membangun infrastruktur berupa kampus IV yang terletak di Legok, Karawaci, Banten. Ini merupakan mega proyek UNTAR yang akan dibangun. Luas kawasan UNTAR tersebut 138 hektar yang diperuntukkan untuk keperluan akademik dan non akademik.
