Kao Indonesia bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkomitmen mewujudkan Desa Wisata Bersih, Sehat, dan Lestari (Berseri).
Langkah sinergis Kao dan Kemenparekraf ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk ‘Meningkatkan Kualitas Hidup dan Membawa Senyum Bahagia Bagi Masyarakat Indonesia’ melalui tagline ‘Kirei Lifestyle Innovation’.
Dalam kolaborasi ini, Kao dan Kemenparekraf akan membangun fasilitas Bank Sampah di desa wisata.
Sebagai langkah awal, Kao melakukan penyerahan simbolis Dukungan Pembangunan Bank Sampah untuk mendukung Sustainable Tourism.
BACA JUGA Kemenparekraf X Prime Video, Promosikan Cerita Indonesia pada Dunia
Menanggapi inisiatif tersebut, Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan apresiasinya atas komitmen yang dilakukan Kao Indonesia untuk mendukung sustainable tourism.
“Tentunya, dukungan ini dapat membantu pelaku usaha dan masyarakat di Desa Wisata sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan dan mengembangkan potensi Desa Wisata sebagai destinasi tujuan utama wisata dalam negeri serta diharapkan pada akhirnya sektor pariwisata dapat semakin bertumbuh,” ujar Sandiaga, dikutip dari laporan resmi yang diterima Marketeers, Kamis (21/12/2023).
Naoki Yoshigai, President Director Kao Indonesia menyampaikan pihaknya senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui inovasi produk dan layanan yang terbaik.
“Kami bangga dan menyambut baik kesempatan yang diberikan kepada Kao Indonesia dalam kolaborasi sinergis bersama dengan Kemenparekraf/Baparekraf untuk mendukung mewujudkan Desa Wisata Bersih, Sehat, dan Lestari serta juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Naoki.
BACA JUGA Inisiatif Kemenparekraf Mendorong Santri Menjadi Digitalpreneur
Kerjasama Kao Indonesia dan Kemenparekraf ini bukan kali pertama. Sejak tahun 2022, Kao berkolaborasi dalam kemitraan pentahelix dengan Kemenparekraf/Baparekraf sebagai upaya untuk mewujudkan Desa Berseri.
Adapun dukungan yang diberikan dalam kerjasama ini adalah dengan mendukung pengembangan Desa Wisata dari sisi kebersihan dan kesehatan.
Kao Indonesia telah secara berkelanjutan mendistribusikan 10.000 paket produk kebersihan serta fasilitas pendukung CHSE kepada 11 Desa Wisata Prioritas guna mendukung dan meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan dalam berwisata.
Terbaru, Kao Indonesia juga membangun Bank Sampah di Desa Wisata Bira Tengah, Kab. Sampang, Jawa Timur untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui kegiatan sirkular ekonomi.
Matsuki, Direktur BUMDES Mitra Mandiri Desa Wisata Bira Tengah menyampaikan dukungan dari Kao Indonesia akan sangat bermanfaat bukan hanya untuk masyarakat, juga pelaku usaha. Khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan hidup bersih dan sehat.
“Harapannya dukungan Kao Indonesia ini nantinya dapat menarik semakin banyak wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Bira Tengah,” ujar Matsuku.
Pembangunan Bank Sampah di Desa Wisata Bira Tengah sendiri menjadi pilot project atau proyek percontohan yang nantinya akan dikembangkan ke desa-desa wisata lainnya.
BACA JUGA Lewat Kolaborasi, Kemenparekraf Persiapkan Inovasi Kelola Sampah di Destinasi Wisata
Kao Indonesia menargetkan pembangunan Bank Sampah ini dapat membawa dampak positif bagi ratusan keluarga di sekitar Bank Sampah dan dapat mengumpulkan 1 ton sampah pada tahun pertama.
Adapun tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk dapat memberikan nilai tambah bagi lebih banyak masyarakat melalui kegiatan sirkular ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami ingin mewujudkan Kirei Lifestyle dimana masyarakat dapat menjalani hidup yang bersih, indah, sehat dan dengan peace of mind dalam kesehariannya di lingkungan yang lestari,” tutur Naoki Yoshigai.
Editor: Ranto Rajagukguk