Jumlah usaha kecil dan menengah di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2013, jumlah Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia telah mencapai angka 57,9 juta. Menariknya, The Asia Foundation (2013) juga mengungkapkan bahwa 23% dari UKM di Indonesia dimiliki oleh kaum perempuan dan angka tersebut terus meningkat hingga 8% setiap tahunnya.
Hal ini melatarbelakangi PT Kao Indonesia menjalankan program Serbu Easy yang dijalankan sejak 23 Mei hingga 19 Juni untuk memberikan inspirasi bagi ibu rumah tangga untuk memanfaatkan waktu luangnya secara efektif dengan mendapatkan keahlian baru, mengembangkan kreativitas, serta menciptakan peluang bisnisnya sendiri. Serbu Easy memberdayakan lebih dari 1.000 ibu rumah tangga yang tersebar di 21 kecamatan di area DKI Jakarta.
“Optimis melihat pertumbuhan industri UKM di Indonesia dan pemberdayaan wanita di masa kini, kami berinisiatif untuk berkontribusi mengembangkan semangat kewirausahaan kaum wanita di Indonesia melalui program Serbu Easy. Kami berharap para ibu Easy juga mendapat inspirasi dan penghasilan lebih untuk merayakan Lebaran bersama keluarga,” ujar Evie Hartanto, Associate Senior Brand Manager Fabric Home Care PT Kao Indonesia, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Guna menumbuhkan inspirasi para ibu , Easy mengeksplorasi keyakinan mereka untuk dapat berkontribusi lebih baik bagi keluarga maupun dalam sebuah komunitas. Selain dilatih bernegosiasi dan public speaking, Seribu Ibu Easy ini juga dibekali ini dengan keterampilan kreatif dengan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang seperti bungkus bekas deterjen Easy yang dikreasikan menjadi barang-barang kerajinan tangan, serta berbagai kreativitas lainnya dalam rangka menyambut Hari Raya.
Program Serbu Easy ini merupakan bagian dari rangkaian promosi dari brand Easy, yang sejak Oktober 2015 yang lalu meluncurkan produk baru Easy Liquid.
“Sejalan dengan tujuan utama dari program Serbu Easy, kehadiran deterjen cair Easy diharapkan dapat membuat para ibu rumah tangga bisa lebih cepat menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya sehingga mereka memiliki banyak waktu luang untuk menciptakan peluang bisnisnya sendiri,” tutup Evie Hartanto.
Editor: Eko Adiwaluyo