Bersama Bekraf, Kapal Api Dongkrak Jumlah Sociopreneur di Indonesia

marketeers article

Produsen kopi kemasan Kapal Api bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) berkolaborasi dalam mendukung gerakan sociopreneurship. Gerakan tersebut bertajuk Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu.

Menurut Paulus Immanuel Nugroho selaku Direktur PT Santos Jaya Abadi, induk perusahaan Kapal Api, program yang dicanangkan oleh Kapal Api ini selaras dengan nilai-nilai yang selama ini dipegang oleh Kapal Api dalam mengembangkan bisnisnya. Nilai tersebut mencakup penghargaan terhadap semangat hidup, bangga, dan setia pada solidaritas sosial.

“Kami mendukung pertumbuhan sociopreneurship dengan memberdayakan pemuda Indonesia dalam mewujudkan mimpi sekaligus menciptakan dampak positif sosial-ekonomi melalui program yang aplikatif dan berkelanjutan,” ujar Paulus di Jakarta, Senin (14/5/2018).

Kapal Api meyakini bahwa program ini merupakan wadah bagi para generasi muda Indonesia yang memiliki ide dan semangat sociopreneurship untuk menyalurkan aspirasi dan membuat nyata tujuan yang sudah mereka tentukan.

Kompetisi Secangkir Semangat akan dimulai pada awal Juni tahun 2018. Setelah melalui serangkaian seleksi dan mentoring, pemenang kompetisi ini akan diumumkan pada Februari tahun 2019. Ada lima belas sektor industri kreatif yang bisa diikutkan dalam kompetisi ini, mulai dari fesyen, kuliner, kriya, hingga desain.

Setiap peserta akan memperoleh beragam mentoring seputar pengembangan ide, model bisnis, menajemen proyek, pembuatan prototype, pemasaran, hingga pelibatan masukan dari masyarakat. Program ini juga akan berlangsung di beberapa kota di Indonesia, untuk menjaring ide-ide kreatif.

Menurut salah satu juri, Yoris Sebastian, kompetisi ini membuat setiap ide yang dituangkan untuk bisa dipertanggung jawabkan hasilnya. Anak muda Indonesia ditantang untuk menyampaikan gagasan penciptaan atau pengembangan usaha yang kreatif dengan dampak sosial.

“Tidak hanya masalah diterima oleh pasar, produk mereka juga harus terjamin keberlanjutannya,” pungkas Yoris.

Editor: Sigit Kurniawan

Related