Kapal Perang Buatan PT PAL Indonesia Diminati Negara Lain

marketeers article

Produsen kapal dalam negeri PT PAL Indonesia (Persero) kembali membuktikan kualitas produknya. Hal ini ditandai dengan dibelinya kapal perang buatan PT PAL oleh pemerintah Filipina. Ini juga membuktikan bahwa produk buatan Indonesia semakin dihargai pemerintah luar negeri.

PT PAL Indonesia (Persero) telah merampungkan kapal perang pesanan dua Kementerian Pertahanan. Kapal Guided Missile Frigate (PKR-105) untuk Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) untuk Kementerian Pertahanan Filipina.  Dua kapal perang ini diluncurkan 29 September 2016 di Dok Semarang Divisi Kapal Niaga PT PAL.

Kapal Perang PKR merupakan hasil kerjasama alih teknologi dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS). “Kapal SIGMA PKR 105 telah melakukan uji coba pada 7 September 2016 dan rencananya akan diserahterimakan pada awal 2017 mendatang,” kata Muhammad Firmansyah Arifin, Direktur Utama PT PAL Indonesia.

Kapal PKR 105 didesain untuk berbagai tipe peperangan diantaranya untuk peperangan darat, udara, atas air, dan bawah air. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan pengamanan kemaritiman, SAR, dan misi kemanusian.

Sementara itu, Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) ini merupakan kapal kedua yang dikembangkan PT PAL. Setelah sebelumnya SSV Pertama BRP Tarlac 601 telah dikirimkan ke Filipina pada pertengahan Mei 2016.

Firmansyah mengklaim tingkat serapan tekonologi yang dimiliki PT PAL Indonesia dalam proyek peluncuran dua kapal ini cukup tinggi. Bagian-bagian penting dalam produksi kapal seperti kamar mesin sudah dikerjakan langsung oleh PT PAL.

“Ke depan, kami akan meningkatkan kerja sama dengan pihak DAMEN untuk pengembangan pembuatan kapal jenis lainnya. Dan, akan langsung diimplementasikan di produksi-produksi kapal selanjutnya,” ujar Muhammad.

Laksda TNI Widodo, Sekjen Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengatakan peluncuran ini sesuai dengan Rencana Stretagis Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Sebenarnya masih ada satu sesi produksi kapal yang sedang dikerjakan di luar negeri.

“Kami berharap, dengan kompetensi yang dimiliki PT PAL melalui produk yang diluncurkan ini, semua kebutuhan Kementerian Pertahanan bisa diakomodir oleh PT PAL,” tutur Widodo.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS