PT Pertamina International Shipping (PIS) terus melakukan ekspansi bisnis di pasar internasional. Tercatat, kapal milk perseroan berhasil mengekspor minyak sebanyak 150 ribu barel dari Blok Pangkah ke Thailand.
Direktur Operasi PIS Arief K. Risdianto mengatakan, kapal yang mengakut minyak tersebut, yakni Kapal MT Petromax dengan bobot 34.000 DWT. Adapun pengiriman ekspor minyak mentah dari Blok Pangkah yang dikelola oleh PT Saka Energi menuju terminal pelabuhan Koh Sichang, Thailand. Pengapalan ekspor minyak ini merupakan hasil kontrak kerja sama PIS dengan TIS Petrolium, selaku pembeli minyak dari Blok Pangkah.
“Kapal tersebut dinakhodai oleh Captain Ende Nurjaman dengan jumlah total 27 anak buah kapal (ABK). MT Petromax sekaligus menjadi kapal perdana yang digunakan PIS untuk pengapalan ekspor minyak oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) atau produsen minyak di dalam negeri,” kata Arief melalui keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Menurut dia, pengapalan ekspor minyak mentah ini merupakan milestone bagi perusahaan untuk selanjutnya dapat lebih agresif menggarap pasar di luar Pertamina. Sebab, potensinya masih sangat besar untuk dikembangkan.
Hingga saat ini, perseroan mengoperasikan sekitar 258 unit kapal, mulai kapal ukuran Bulk Lighter dengan kapasitas 1.000 DWT sampai dengan kapal Very Large Crude Carrier dengan kapasitas 300.000 DWT. Kapal-kapal PIS terus mengibarkan bendera Indonesia di kancah global dan perairan internasional.
“Keberhasilan MT Petromax dalam mengangkut cargo crude export sebagai bukti komitmen PIS dalam mengembangkan bisnis angkutan, tidak hanya fokus melayani angkutan crude dan bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri. Namun, juga berupaya berebut pasar angkutan di luar negeri dengan mengedepankan services excellence dan safety first,” ujarnya.
Editor: Sigit Kurniawan