Sebagai aparat yang bertugas untuk melayani dan melindungi masyarakat, kepercayaan menjadi sesuatu yang fundamental bagi kepolisian Republik Indonesia. Untuk bisa dipercaya, POLRI harus bisa menunjukkan komitmennya sebagai instansi yang jujur, bersih dan mampu dipercaya. POLRI tidak boleh melakukan korupsi maupun tindakan lain yang merugikan masyarakat dan merusak citra kepolisian itu sendiri. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto dalam sambutanya di Astra Internasional Indonesia Marketeers Fetsival 2015 hari pertama, Kamis (16/4/2015).
“POLRI harus zero korupsi dan zero pungli,” kata Arief. Komitmen ini disampaikan di depan peserta IMF 2015, khususnya seluruh pemasar andal Kota Pontianak yang terpilih di ajang tersebut. Tampaknya, dua hal ini yang sangat dipegang oleh Kapolda Kalbar ini dalam menjalankan tugasnya.
Prestasi besar yang terakhir dilakukan Brigjen Arief dan menjadi pembicaraan hangat warga Pontianak hingga saat ini adalah penangkapan Budiono Tan. Buronan ini terkenal licin karena mampu mengambangkan kasus hingga 6 tahun. Budiono yang dulu adalah anggota MPR pernah menggelapkan sekitar 1.535 sertifikat petani sawit di Kabupaten Ketapang. Semoga Kalimantan Barat bebas korupsi dan pungli karena aparatnya memberikan teladan.