Selain rumah dinas, Tentara Nasional Indonesia (TNI) ternyata punya persoalan yang serius soal kepemilikan rumah. Pasalnya, hanya sedikit TNI yang memiliki rumah pribadi, khususnya untuk menyambut masa pensiun.
Petinggi TNI AD melalui Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (BP-TWP AD) pun membantu mengatasi kepemilikan perumahan pribadi yang murah mudah dan layak bagi prajurit serta PNS TNI-AD. Program Kredit pemilikan rumah swakelola (KPR Swakelola) pun dikerahkan.
Menyambut baik program tersebut, salah satu pengembang properti di daerah Batu, Malang Mughnii Land turut menghadirkan rumah untuk para prajurit dan PNS TNI-AD.
“Belum lama ini, ground breaking sudah kami lakukan dan dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman,” ujar Taufik Alamudi, GM PT Mahakarya EAMD.
Antusiasme pasar terhadap Karangploso Townhouse juga sangat tinggi. Terbukti, sejak mulai dipasarkan awal tahun lalu, tercatat dari 823 unit rumah yang akan dibangun di bawah lahan 10,8 hektar, 216 unit sudah terjual. Dan pada akhir bulan ini, 18 unit sudah akan diserahterimakan ke konsumennya.
“Pada tahap awal, kami siapkan 100 unit untuk para prajurit dan PNS TNI AD. Semua unit tersebut akan tersebar tanpa ada pengelompokkan khusus,” tutup Taufik.
