Karir Jalan di Tempat? Ini Alasan Atasan Enggan Kasih Promosi
Semua karyawan pasti menginginkan kemajuan dalam kariernya. Ada banyak alasan yang membuat seseorang menginginkan promosi. Ada orang yang mau mendapat titel, ada pula pegawai yang menginginkan gaji lebih tinggi, selain itu ada orang yang mengincar kesuksesan jangka panjang. Ketika karyawan merasa sudah pantas mendapat kenaikan jabatan, maka ia akan meminta promosi dari atasan.
Namun, tidak semua manajer langsung mengabulkan permintaan promosi, bahkan untuk karyawan berprestasi sekali pun. Atasan yang baik, biasanya akan menilai staf yang layak dapat promosi atau tidak. Atasan akan mengajukan kenaikan pangkat pada karyawan yang memang bisa memikul tanggung jawab, bukan orang yang hanya mengejar prestise.
Jadi, jika sampai saat ini atasan belum mengabulkan permintaan promosi yang kamu ajukan, mungkin harus dipahami alasannya. Berikut beberapa kemungkinan alasan atasan ogah memberikan promosi yang dirangkum oleh tim Qerja, platform informasi seputar dunia kerja.
Menolak mengakomodasi kebutuhan tim
Setelah mendapat promosi, Anda akan bertanggung jawab untuk memimpin sebuah tim kerja. Memimpin tim atau menumbuhkan bisnis berarti mengorbankan waktu dan energi pribadi. Jadi, jika masih menunjukkan sikap egois, maka atasan akan menilai Anda belum pantas menerima promosi.
Bertindak seperti teman, bukan pemimpin
Ketidakmatangan juga bisa mencegah karyawan yang baik menjadi pemimpin besar. Mungkin atasan melihat Anda sebagai karyawan yang berdedikasi. Namun, jika belum bisa memisahkan urusan rumah tangga dan pekerjaan kantor, maka Anda akan dianggap belum dewasa.
Tanpa kedewasaan, pemimpin tim mungkin akan kesulitan memahami jabatannya secara profesional. Jika seseorang yang tidak dewasa menjadi pemimpin tim, maka ia mungkin mencoba menjadi manajer yang disukai bawahan dengan menjadikan anggota tim sebagai teman. Padahal hubungan atasan dan bawahan yang seperti teman akan membuat tumbuhnya benih-benih pemberontakan.
Menunjukkan ketidakpercayaan pada perusahaan
Jika ada karyawan berprestasi yang tidak menganggap perusahaan memiliki masa depan, maka ia tidak layak dapat promosi. Pesimisme yang dirasakannya akan menyebar kepada seluruh anggota tim di masa mendatang.
Maka, untuk mendapat promosi, Anda harus punya hasrat untuk sukses dan percaya pada misi perusahaan.
Gagal memertahankan fokus
Pemimpin yang tidak bisa tetap fokus berisiko merugikan perusahaan. Bagaimana pemimpin semacam itu bisa menjaga keutuhan tim kerja jika ia sendiri tidak bisa fokus?
Untuk itu, karyawan yang ingin mendapat promosi harus harus memiliki pemahaman tentang tujuan akhir satu proyek atau sumber daya mana yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Jadi, kamu siap untuk promosi?
Editor: Eko Adiwaluyo
