Kiprah para artsitek Indonesia terus mendapat pengakuan dunia internasional. Belum lama ini, DELUTION yang bergerak di bidag arsitektur dan desain interior menembus nominasi penghargaan arsitektur internasional, Architizer Awards yang diselenggarakan oleh media arsitektur yang berbasis di New York, Amerika Serikat, Architizer.
Salah satu karya terbaik firma arsitektur DELUTION yang berbasis di Jakarta ini, berhasil masuk menjadi finalis lima besar bersama dengan karya arsitek dunia lainnya dalam kategori Architecture + Living Small. Karya yang sukses menembus nominasi penghargaan Architizer Awards adalah The Twins, rumah yang memiliki luas lahan 70 meter persegi dan luas bangunan 73 m2.
Muhammad Egha, CEO dari DELUTION menjelaskan bahwa The Twins merupakan contoh nyata dari penerapan konsep rumah sehat, efisien dan realistis di salah satu kota terpadat di dunia, yaitu Jakarta. Lokasinya berada di gang sempit yang merupakan area perkampungan kota yang cenderung terabaikan dan tersisihkan dari modernisasi ibu kota. “The Twins menerapkan konsep yang realistis untuk membangun sebuah rumah impian berskala kecil-padat di lingkungan ekonomi bawah,” ujar Egha.
The Twins yang berlokasi di Cipulir itu sendiri didesain DELUTION pada 2018. Walaupun memiliki luas tanah yang compact, rumah ini didesain baik dengan menyeimbangkan elemen fungsi dan estetikanya. Rumah ini didesain dengan memiliki dua massa bangunan yang terpisah untuk menjawab kebutuhan penghuni rumah yang merupakan dua keluarga dari sepasang kakak beradik. Rumah ini selesai dibangun pada tahun 2019.
The Twins dirancang dengan skema rumah tumbuh yang selesai dalam tiga tahapan. Tahapan pembangunan dilakukan menyesuaikan ketersediaan dana dari sang pemilik rumah. Total dana yang dibutuhkan dalam pembangunan ini sebesar 400 juta rupiah, setiap tahapnya memakan biaya antara 50-200 juta rupiah.
Rumah ini juga didesain dengan metode konstruksi konvensional yang dapat dibangun secara mandiri dengan material lokal yang sangat mudah ditemukan. “Kami berharap rumah ini dapat menjadi sebuah percontohan yang akan menjadi stimulus bagi kemajuan wajah serta kualitas hidup perkampungan kota yang semula terabaikan,” jelas Egha.
Architizer sendiri merupakan media arsitektur yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Memiliki misi untuk lebih memberdayakan arsitek melalui media yang secara konsisten menginspirasi dan menghadirkan program awards untuk arsitektur dunia. Tahun ini terdapat 430 karya finalis dari lebih dari 100 kategori.
Selanjutnya, untuk memenangkan penghargaan dunia ini The Twins membutuhkan dukungan masyarakat dengan voting melalui website hingga 31 Juli 2020. “Melalui akun Instagram, @delution_architect DELUTION juga menjelaskan mengenai cara mendukung The Twins,” papar Egha.