Mulai 13 November, file berbahaya dan mencurigakan yang dibagikan oleh para pengguna produk Kaspersky Lab di Eropa akan mulai diproses di pusat data di Zurich. Ini merupakan bagian pertama dari komitmen relokasi yang dibuat oleh Kaspersky Lab pada akhir tahun 2017 di bawah Global Transparency Initiative.
Relokasi pemrosesan data merupakan bagian dari langkah besar infrastruktur yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur TI perusahaan terhadap risiko kebocoran data dan rangkaian serangan. Selain itu, langkah ini juga untuk membuktikan keandalan produk, layanan, dan proses internal.
Seluruh data yang secara aktif diizinkan oleh pengguna untuk dibagikan dengan Kaspersky Lab, termasuk file berbahaya dan mencurigakan, file yang sebelumnya tidak diketahui, serta meta-data yang dikirim produk perusahaan ke Kaspersky Security Network (KSN). Semua akan dikumpulkan untuk keperluan analisis malware perangkat lunak otomatis.
Data yang diproses oleh teknologi Kaspersky Lab hanyalah file terserang yang merupakan data paling penting. Perlindungan data pelanggan bersama dengan keamanan dan integritas infrastruktur adalah prioritas utama bagi Kaspersky Lab.
Karena itu, relokasi pengolahan file dilakukan terlebih dulu dan diharapkan akan selesai sepenuhnya pada akhir tahun 2019. Relokasi data lainnya yang akan diproses oleh produk Kaspersky Lab, terdiri dari beberapa jenis ancaman anonim dan statistik penggunaan. Ini direncanakan akan dilakukan pada fase selanjutnya dari Global Transparency Initiative.
Pindah Ke Swis
Melalui Pusat Transparansi, Kaspersky Lab akan memberikan informasi terkait produk dan keamanan kepada pemerintah dan para mitra, termasuk dokumentasi teknis penting untuk evaluasi eksternal. Setelah pemrosesan file terrelokasi, fase kedua adalah perakitan perangkat lunak yang juga dipindahkan ke Zurich.
Menurut ranking independen, Swiss adalah salah satu lokasi teratas di dunia dalam hal ketersediaan server internet yang aman. Negara ini juga memiliki reputasi internasional sebagai pusat inovatif dalam pemrosesan data dan infrastruktur TI berkualitas tinggi.
Berada di jantung Eropa dan di saat bersamaan juga merupakan anggota non-Uni Eropa yang telah menetapkan peraturan privasi yang dijamin oleh konstitusi negara bagian dan undang-undang federal. Selain itu, Zurich juga memiliki peraturan ketat tentang permintaan pemrosesan data yang diterima dari otoritas.
Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky Lab mengatakan transparansi menjadi “the new normal” untuk industri TI, khususnya industri keamanan siber. Relokasi merupakan bagian penting dari pemindahan infrastruktur kami ke Swiss sebagai salah satu lokasi paling aman di dunia.
“Seluruh usaha atas Global Transparency Initiative ini mulai membuahkan hasil seperti meningkatkan ketahanan dan visibilitas produk kami,” ujar Eugene.
Melalui pusat transparansi baru, yang juga berlokasi di Swiss, para mitra tepercaya dan pemerintah akan dapat melihat kajian produk Kaspersky Lab secara eksternal dan menyikapinya dengan bijaksana.
“Saya meyakini kebutuhan untuk membuktikan kepercayaan seperti ini akan segera menjadi standar industri di masa depan.”
Editor: Sigit Kurniawan