Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 mengatakan sekitar 27,94% penduduk Indonesia merupakan generasi Z. Itu artinya, Gen Z yang berusia 8 s.d. 23 tahun mulai mendominasi. Memiliki karakter yang lebih modern dan serba digital, Kaspersky Safe Kids mengungkapkan minat anak-anak Gen Z tertuju pada platform TikTok, YouTube, hingga beberapa game online.
Kaspersky Safe Kids mengungkap aplikasi dan platform yang diminati oleh anak-anak selama pandemi, dari aplikasi hiburan hingga pembelajaran. Di Indonesia, platform yang sering digunakan, antara lain YouTube (32,99%), WhatsApp (10,18%), dan TikTok (10,18%).
“Generasi Z merupakan anak-anak modern yang tumbuh dengan gawai sejak usia dini sehingga mereka mudah beradaptasi dengan ruang digital dan menguasai teknologi baru lebih cepat,” papar Anna Larkina, pakar analisis konten web Kaspersky seperti dikutip dari siaran resminya.
Di tengah makin dominannya aktivitas daring anak-anak, Kaspersky mengingatkan bahaya dan ancaman yang mengintai mereka. Sebab itu, orang tua perlu melakukan pendampingan. Mereka sebaiknya mengenali perilaku dan minat anak-anak mereka pada gawai. Fitur parental control bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara membentengi anak-anak dari konten-konten berpengaruh buruk.
“Orang tua perlu memahami dan mengamati minat anak-anak di internet. Misalnya, jenis musik yang mereka sukai maupun sosok kreator konten mereka jumpai di gawai. Langkah ini justru akan memperkuat kepercayaan antara orang tua dan anak,” pungkas Anna.
