Jelang Hari Raya Idulfitri, kasus flu singapura justru terus kian meningkat. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini kebanyakan menyerang anak-anak.
Sementara itu, musim mudik Lebaran 2024 akan segera tiba dan keramaian menjadi suatu hal yang tak bisa dihindari. Apalagi, bagi masyarakat yang memilih untuk mudik dengan transportasi umum.
Melihat situasi seperti ini tentu saja membuat banyak orang tua khawatir. Terlebih, tak sedikit masyarakat yang memahami perbedaan antara flu singapura dan flu biasa.
Terdapat perbedaan gejala antara flu singapura dan flu biasa. Salah satu hal yang paling membedakan adalah adanya ruam seperti cacar air di bagian tangan, kaki, dan mulut pada penderita flu singapura.
Untuk mengantisipasinya, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan orang tua guna mencegah anaknya terinfeksi virus flu singapura. Merangkum dari berbagai sumber, simak berikut ini ulasannya:
BACA JUGA Studi: Suplementasi Zat Besi Mampu Memulihkan Gejala Anemia IDA
1. Menjaga kebersihan diri
Aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mencegah penyebaran penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan diri. Pastikan bahwa Anda dan lingkungan sekitar mematuhi standar kebersihan yang tepat.
Salah satu kebiasaan yang penting untuk diperhatikan adalah mencuci tangan dengan bersih selama 20 detik. Jika anak berada area keramaian selama mudik Lebaran, pastikan bahwa mereka rutin mencuci tangan dengan sabun.
2. Melakukan desinfeksi secara rutin
Berikutnya, usahakan untuk melakukan desinfeksi secara rutin pada area rumah dan tempat bermain anak. Cobalah untuk membersihkan bagian permukaan yang sering digunakan secara bersamaan.
Selain itu, lakukan desinfeksi pada peralatan bermain atau benda-benda lain yang mungkin dapat terkontaminasi dengan virus. Desinfeksi secara teratur ini dapat membantu melindungi anak dan keluarga agar terhindar dari penyakit flu singapura.
BACA JUGA Mengenal Penyebab dan Gejala dari Kondisi ADHD
3. Tidak menggunakan barang pribadi untuk bersama
Upaya lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah flu singapura adalah tidak menggunakan barang pribadi untuk bersama-sama di satu waktu. Misalnya gelas minum, peralatan makan, serbet, dan handuk.
Hal ini menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan mendasar untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit. Pasalnya, anak-anak memiliki kondisi yang rentan terhadap penyakit.
Editor: Ranto Rajagukguk