Kata Penemu G-SHOCK Soal Atlet Asian Para Games Indonesia

marketeers article

Pada awal Oktober 2018 lalu, 295 jam tangan G-SHOCK dan BABY-G dihadiahkan kepada seluruh kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2018. Casio Singapore Pte., Ltd, Jakarta Representative Office bersama distributor resmi untuk jam tangan di Indonesia, PT Gilang Agung Persada, memberikan jam tangan tersebut tepat sebelum penyelenggaraan ajang tersebut.

Pemberian tersebut dijadikan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan semua atlet Indonesia yang berjuang dengan semangat pantang menyerah. Hal tersebut sejalan dengan nasihat yang selalu dibawa oleh Father of G-SHOCK Kikuo Ibe.

Ibe yang baru saja mengetahui dukungan Casio ini pun menitipkan pesan. Dalam laporannya, Ibe memberikan pesan yang cukup mendalam. “Semua orang memiliki keterbatasan, baik dalam bentuk fisik maupun bentuk lainnya. Keterbatasan bukan berarti membuat kita tidak bisa meraih impian kita,” ujarnya.

Dalam setiap kunjungannya, terutama ketika bertemu dengan anak-anak muda di berbagai belahan dunia, Ibe selalu memberi nasihat untuk tidak menyerah akan tantangan. Semangat ini hadir karena ia sendiri mengalami situasi penuh tantangan sebelum berhasil membuat jam tangan G-SHOCK.

Ibe menghabiskan waktu lebih dari dua tahun dan lebih dari 200 prototipe jam tangan untuk menemukan jam tangguh yang tak mudah pecah. Kini, G-SHOCK telah berusia 35 tahun dan masih terus menjadi lambang ketangguhan bagi pemakainya.

“Selamat untuk Indonesia, yang telah meraih hasil lebih dari yang diimpikan. Terima kasih untuk pemberian kalian yang terbaik. Never Give Up!” imbuhnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related