Menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan KB Bukopin yang akan digelar 17 Juni mendatang, KB Kookmin memperkuat sinergi dengan Bosowa. Hal ini dilakukan menyusul Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (KDK OJK) terkait PT Bosowa Corporindo selaku pemegang saham pengendali PT Bank Bukopin Tbk.
Direktur Utama KB Bukopin Rivan Purwantono mengatakan pihaknya akan menjalankan keputusan OJK dan akan memperkuat sinergi. Sekarang ini, KB Bukopin memiliki 20,12% pemegang saham ritel. Selebihnya didominasi oleh pemegang saham pengendali. KB Kookmin Bank menguasai kepemilikan saham sebesar 67%, Bosowa Corporindo sebesar 9,7%, dan pemerintah Indonesia – khususnya dalam proses pengalihan kepemilikan kepada PT Perusahaan Pengelola Aset – menguasai 3,18%. Ketiga pemegang saham ini diklaim bakal memperkuat sinergi demi kemajuan KB Bukopin.
RUPST nanti akan dilaksanakan dengan tujuh agenda. Salah satuya, penambahan modal melalui right issue atau penawaran umum terbatas dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu. Terkait right issue ini nantinya akan diajukan ke OJK sebagai salah satu komitmen tahun ini yang diharapkan bisa membuat pemegang saham lain berpartisipasi dalam memperkuat permodalan.
“Kolaborasi antara pemegang saham merupakan bukti komunikasi terjalin baik dimulai dari Manajemen KB Bukopin bersama OJK sebagai Otoritas yang dapat menciptakan rasa kepercayaan nasabah dan masyarakat bahwa KB Bukopin akan terus tumbuh menjadi bank global terbaik di Indonesia,” pungkas Rivan.