Iklan “Fire Your Indonesian Maid Now” (Pecat Pembantu Indonesia) dari perusahaan Malaysia menuai protes banyak kalangan. Salah satunya dari Kedutaan Besar RI Kuala Lumpur. Iklan yang dinilai merendahkan Bangsa Indonesia ini langsung ditanggapi dengan pernyataan resmi KBRI Kuala Lumpur melalui siaran persnya.
Mengutip siaran pers tersebut, KBRI Kuala Lumpur menyampaikan penyesalan mendalam Pemerintah Indonesia atas cara beriklan perusahaan swasta RobVac yang sangat tidak sensitif dan merendahkan martabat rakyat Indonesia. KBRI meminta otoritas Malaysia untuk melarang iklan tersebut, termasuk iklan yang ada dalam website perusahaan RobVac (http://neatrobotcleaner.com.my). KBRI juga meminta Pemerintah Malaysia untuk mengambil langkah guna memastikan bahwa iklan produk apapun yang bersifat rasis dan menciderai perasaan Bangsa Indonesia tidak terulang di kemudian hari.
Selain itu, KBRI juga telah menugaskan retainer lawyer untuk menemui pihak perusahaan dan melakukan analisis hukum guna melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya. KBRI juga telah melaporkan pemasangan iklan tersebut kepada Kepolisian Wilayah Selangor.
Segera setelah menerima informasi dari warga Indonesia atas iklan tersebut, KBRI menugaskan staf untuk memastikan kebenaran Informasi tersebut. Dari hasil pengecekan, memang didapati iklan sebagaimana yang beredar di media sosial namun letaknya sudah dipindahkan dan tidak lagi terlihat oleh publik.
Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno, seperti dikutip dari siaran pers tersebut, juga menyesalkan munculnya iklan sebuah perusahaan swasta yang sangat mengganggu perasaan bangsa dan rakyat Indonesia. Terlebih lagi hal ini terjadi di tengah-tengah persiapan Kunjungan Kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Malaysia pada 5-7 Februari 2015 yang bertujuan memperkokoh dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan.