Kecanduan Judi Online Bisa Diatasi dengan 4 Cara Ini

marketeers article
Ilustrasi kecanduan judi online (Foto: 123rf)

Judi online kini tengah marak di Indonesia. Layaknya minuman keras dan narkotika, judi juga bisa menyebabkan kecanduan atau gambling disorder yang termasuk sebagai salah satu bentuk dari gangguan mental menurut DSM-5.

Sebagaimana gangguan mental pada umumnya, gambling disorder dapat memperburuk kondisi kesehatan mental. Seseorang yang kerap berjudi cenderung mengalami stres, kecemasan, dan depresi.

Tidak hanya  itu, orang yang terjebak dalam perjudian online akan menghabiskan banyak uang dalam waktu singkat. Kondisi finansial yang terganggu akibat kebiasaan ini juga kerap menjadi pemicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Parahnya lagi, orang yang kecanduan judi memiliki risiko bunuh diri lebih tinggi. Sebuah tinjauan yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Psychiatry (2022) menunjukkan kalau utang dan rasa malu akibat judi adalah penyebab utama meningkatnya peluang bunuh diri.

BACA JUGA: Kebanyakan Minum Kopi Bisa Bikin Kecanduan Kafein, Benarkah?

Mengingat banyaknya dampak negatif dari judi online, segeralah hentikan kebiasaan tersebut. Berikut adalah sejumlah cara melepaskan diri dari gambling disorder yang dirangkum dari laman Hello Sehat:

Blokir Akses Perjudian

Blokir akses Anda ke berbagai bentuk judi yang menyebabkan kecanduan, seperti judi bola atau judi slot online yang kian marak belakangan ini. Kemudian, tutup akses ke semua jenis perjudian lainnya.

Jangan lagi mengunjungi situs judi online. Bahkan bila diperlukan, Anda juga bisa menjauhi orang-orang di sekitar yang memiliki kebiasaan berjudi untuk sementara waktu agar tak tergoda menjajal situs itu lagi.

Lepaskan Kendali atas Keuangan

Mintalah bantuan orang terpercaya, seperti pasangan atau keluarga, untuk mengatur keuangan Anda dalam jangka waktu tertentu. Dengan memberi kendali keuangan pada orang lain untuk sementara, keinginan menggunakan uang tersebut juga bisa ditekan.

Bahkan bila diperlukan, carilah bantuan untuk mengelola utang manakala Anda memilikinya. Pasalnya, utang yang tidak terurus malah mendorong kembali siklus kecanduan judi yang pernah dialami. 

BACA JUGA: Mirip Kecanduan Medsos, 3 Gangguan Mental Ini Bikin Susah Konsentrasi

Cari Kesibukan Lain

Carilah aktivitas yang lebih sehat untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap sibuk, seperti olahraga yang menantang atau mengikuti kelas keterampilan. Ini juga dapat mengurangi risiko sakau judi, yang mungkin terjadi pada minggu pertama setelah berhenti judi.

Cari Bantuan Profesional

Jika Anda mulai merasa stres, depresi, atau cemas, cobalah berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog yang berpengalaman menangani masalah kecanduan judi. Ini biasanya akan diatasi dengan terapi perilaku kognitif (CBT). 

Selain itu, psikiater juga bisa meresepkan obat antidepresan untuk mengobati gejala depresi sedang hingga berat pada orang yang kecanduan judi. Obat-obatan lain juga bisa digunakan, tergantung kondisi atau gangguan lain yang pecandu alami. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS