McDonald’s, raksasa makanan cepat saji asal Amerika Serikat (AS) berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan merestukturisasi organisasinya. Perusahaan itu tengah memfokuskan kembali prioritasnya untuk mempercepat ekspansi penambahan restoran.
Dilansir dari CNBC, Sabtu (7/1/2023), Chris Kempczinski, CEO McDonald’s menuturkan aksi PHK bukanlah upaya perusahaan untuk memangkas beban biaya, melainkan untuk membantu perusahaan berinovasi lebih cepat dan bekerja lebih efisien. Dalam memonya kepada para pekerja, Kempczinski menyebut mulai mengurangi sejumlah proyek yang bukanlah prioritas perusahaan.
“Saat ini, kami dibagi menjadi terpisah dengan pusat, segmen, dan pasar. Pendekatan ini sudah ketinggalan zaman dan membatasi diri kami mencoba memecahkan masalah yang sama berkali-kali. Tidak selalu berbagi ide, dan bisa jadi lambat untuk berinovasi,” tulis Kempczinksi.
BACA JUGA: CEO Amazon: Kami Akan PHK Lebih dari 18.000 Pegawai
Saat ini, organisasi McDonald’s dibagi menjadi tiga segmen: AS, pasar yang dioperasikan secara internasional, dan pasar berlisensi pengembangan internasional. Perusahaan ini beroperasi di 119 pasar di seluruh dunia.
Selain itu, McDonald’s mengumumkan akan mempercepat rencana pengembangan restoran baru.
“Kami harus mempercepat laju pembukaan restoran kami untuk sepenuhnya menangkap permintaan yang telah kami dorong selama beberapa tahun terakhir,” ujar Kempczinski.
BACA JUGA: Pengusaha Proyeksikan PHK Tekstil dan Alas Kaki Berlanjut pada 2023
McDonald’s sebelumnya tidak merilis perkiraan berapa banyak restoran baru yang akan dibangun pada tahun 2023. Akan tetapi, perusahaan mengatakan setiap unit baru akan berkontribusi sekitar 1,5% terhadap pertumbuhan penjualan di seluruh sistem usaha.
Perusahaan belum memutuskan berapa banyak restoran baru yang akan dibangun atau berapa banyak pekerja yang akan dipangkas sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi. Kempczinski menyatakan perusahaan akan mulai menyelesaikan dan mengomunikasikan keputusan tentang PHK pada 3 April 2023.
Kempczinski juga mengumumkan sejumlah promosi internal, yang berlaku efektif pada 1 Februari, untuk membantu perusahaan menjalankan strategi barunya. Morgan Flatley, Global Chief Marketing Officer McDonald’s turut mengawasi berbagai strategi bisnis baru perusahaan.
Saham McDonald’s ditutup naik lebih dari 2% pada Jumat (6/1/2023). Perusahaan ini diperkirakan melaporkan pendapatan kuartal keempatnya pada 31 Januari 2023.