Kelanjutan Kolaborasi TikTok, Bawaslu, dan KPU untuk Integritas Pilkada 2024
TikTok kembali melanjutkan kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang berintegritas. Lewat inisiatif ini, TikTok berkomitmen menjaga ekosistem digital yang sehat selama periode Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang akan berlangsung di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Salah satu langkah dalam kolaborasi ini adalah penyelenggaraan “Lokakarya #SalingJaga TikTok Indonesia bersama Bawaslu dan KPU.” Kegiatan ini mengajak para anggota Bawaslu dan KPU dari berbagai wilayah untuk mendalami kebijakan TikTok, terutama dalam konteks menjaga keamanan dan integritas Pilkada.
BACA JUGA: Berbekal Data, Kini Kampanye Pilkada Bisa Pakai Generative AI
Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman mengenai mekanisme pelaporan konten yang melanggar aturan pemilu, sehingga platform dapat berperan lebih aktif dalam menghadapi tantangan disinformasi dan misinformasi selama proses Pilkada. Lokakarya ini diikuti lebih dari 300 peserta, yang terdiri atas anggota Bawaslu dan KPU dari 37 provinsi serta 508 kabupaten/kota di Indonesia.
TikTok juga memperkenalkan fitur “Pusat Panduan Pilkada 2024” sebagai wujud kolaborasi bersama Bawaslu dan KPU. Laman khusus dalam aplikasi ini menyediakan informasi resmi dan kredibel terkait Pilkada, sehingga pengguna dapat mengakses informasi yang akurat mengenai proses dan aturan Pilkada.
BACA JUGA: Upaya Herborist Dukung Protokol Kesehatan di Pilkada 2020
Inisiatif ini diharapkan menjadi benteng bagi masyarakat dari konten yang menyesatkan dan berpotensi mengganggu proses demokrasi. Firry Wahid, Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh Bawaslu dan KPU dalam melanjutkan kerja sama yang sudah dimulai sejak tahun lalu.
“Kami sangat menghargai kerja sama ini. TikTok, meskipun dikenal sebagai platform hiburan, berkomitmen untuk menjaga integritas Pemilu melalui langkah-langkah proaktif. Salah satunya adalah Pusat Panduan Pilkada yang sudah diakses lebih dari 55 juta pengguna,” kata Firry dalam laporannya, Kamis (24/10/2024).
Firry juga menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memerangi penyebaran disinformasi dan misinformasi di ruang digital. Dengan sinergi ini, TikTok berharap dapat berkontribusi dalam memastikan Pilkada 2024 berlangsung transparan dan aman, sekaligus memberikan edukasi kepada penggunanya untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan demokratis.
Editor: Ranto Rajagukguk