Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) kian dekat. MEA juga menjadi isu santer yang jamak diwacanakan di berbagai kalangan, seperti pemerintah, profesional, swasta, maupun pelajar. Selain daya saing produktivitas dan kreativitas dari masing-masing individu, bahasa juga merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam rangka menghadapi era pasar bebas regional ini. Pertanyaannya, sudahkah Indonesia mampu bersaing dengan dunia luar terutama dalam hal bahasa asing?
Menurut data yang dilansir English First – English Proficiency Index (EF EPI), menunjukan Indonesia menempati urutan ke-28 dari 63 negara di dunia dalam hal indeks kemampuan berbahasa Inggris. Survei tersebut melibatkan 750.000 responden. Sebanyak 52.74% penduduk Indonesia memiliki kemampuan bahasa Inggris dengan kategori rata-rata. Sementara, negara tetangga seperti Singapura berada di urutan 13 (59.8%) dan Malaysia di urutan 12 (59.73%) dengan kemampuan berbahasa Inggris pada kategori tinggi.
“Sebagian besar orang yang belajar bahasa Inggris di Indonesia hanya memiliki keinginan untuk memiliki nilai TOEFL yang bagus. Namun, hal tersebut justru salah, seringkali masyarakat tidak percaya diri saat mereka mempraktikan secara langsung kemampuah berbahasa Inggris mereka,” kata Verena Ersa Yuwono, Center Director EF Education First Surabaya saat ditemui pada acara Entrepreneur Class WE&T dan Campus Marketeers Club Surabaya, Sabtu (28/02/2015).
Meski demikian, era MEA nantinya justru akan mendorong masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Mau tidak mau, mereka harus belajar mengembangkan kemampuan tersebut. Apalagi bahasa Inggris menjadi alat komunikasi global yang harus dikuasai.
“Ketika kita memiliki nilai jual yang baik, seperti kemampuan berbahasa Inggris, hal tersebut menjadi poin plus bagi seseorang saat bersaing dengan lingkungannya. Sebab itu, English First berusaha memberi akomodasi dan memberikan fasilitas khususnya kepada pemuda di Indonesia dengan membuka EF English Center for Adults di Surabaya,” kata Ersa.
Ersa menambahkan, pelajar yang mengikuti English Center for Adults tidak hanya mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris dengan nilai TOEFL yang memuaskan, namun juga pengetahuan budaya luar dan praktik berbahasa Inggris dengan konsep belajar, mencoba, dan menerapkan. EF English Center for adults sendiri akan segera hadir di Town Square Surabaya, Lantai 1 pada April 2015 mendatang. EF juga mengadakan free placement test & consultation di Ciputra World Surabaya pada 2-8 Maret 2015.