Pemeran gaya hidup halal dan islami terbesar di Indonesia, Muslim Life Fest 2024 kembali digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
Kegiatan yang berlangsung pada 30 Agustus hingga 1 September 2024 ditargetkan bisa mendatangkan sebanyak 45.000 hingga 60.000 pengunjung.
Rachmat Surtanas Marapung, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) menjelaskan, pameran ini diikuti sebanyak 180 brand dari lintas sektor industri seperti di antaranya fesyen, food & beverages (F&B), tour & travel, hingga keuangan syariah. Adapun booth yang disediakanya sebanyak 200 unit.
BACA JUGA: Muslim Life Fest: Indonesia Bisa Menjadi Pusat Produsen Produk Halal Dunia
“Muslim Life Fest 2024 siap menjadi pusat berkumpulnya para pelaku industri halal dan masyarakat yang peduli dengan gaya hidup islami. Tahun ini, sebanyak 40% dari booth merupakan brand baru yang siap memperkenalkan produk dan layanan inovatif mereka,” kata Rachmat dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Rachmat menuturkan, pameran tahun ini berkolaborasi dengan Deatex’s untuk mencoba menampilkan Centra Fashion Style – Tanah Abang. Tidak hanya itu, Muslim Life Fest 2024 juga turut menggandeng Marco Tour Travel sebagai Official Tour & Travel Partners.
BACA JUGA: Peluang Halal Lifestyle, Jawab Anxiety dan Desire Muslim
“Dari awal diselenggarakan Muslim Life Fest sejatinya untuk memperkuat rasa persaudaraan antarumat Muslim. Dengan munculnya kolaborasi berbagai pihak, secara bersamaan kita menggerakkan dan memperkuat perekonomian syariah di Indonesia,” ujarnya.
Selain pameran, ajang ini juga menghadirkan kegiatan lain berupa konferensi business to business (B2B). Seminar ini dihadirkan untuk mendorong produk-produk halal nasional bisa menembus pasar internasional.
Fachrul Azmi, Sales Project Koordinator PT Lima Event Indonesia menyebut, kegiatan yang bertajuk Jakarta Halal Expo and Conference (JHEC) ini juga dihadiri oleh pelaku bisnis dari Malaysia, Jepang, Palestina, Uni Emirat Arab, Afrika Barat, Turki, Etiopia, dan New Zeland yang akan merambah pasar Indonesia.
Selain melakukan networking, konferensi para perserta juga akan melakukan business matching yang mempertemukan para pelaku bisnis dengan produk dan jasa unggulan dari berbagai negara.
“Kami berharap JHEC ini dapat menjadi pembuka pintu bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) lokal go international dan juga membuka potensi market halal Indonesia bagi global,” tutur Fachrul.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz