Sebagai grup layanan keuangan, Bank DBS berbisnis untuk dua segmen konsumen, nasabah individu dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM). Pendekatan yang dilakukan pun berbeda untuk keduanya. Untuk membantu UKM mengelola bisnis mereka di luar perbankan, Bank DBS Indonesia telah meluncurkan DBS SME Academy.
DBS SME Academy dipersembahkan atas kolaborasi bersama Jurnal, Ralali, dan Evhive. Ini merupakan inisiatif di bawah naungan DBS Business Class, program kerja sama Bank DBS untuk membantu UKM dalam menghadapi era digital dan makin berkembang di regional. Hingga saat ini, program di atas sudah memiliki 70.000 anggota di seluruh wilayah.
“Sebagai salah satu negara di Asia Tenggara dengan jumlah UKM terbanyak, kami harus berkontribusi pada pertumbuhan pesat bisnis UKM. Tidak hanya dengan menyediakan layanan dan produk-produk inovatif, tetapi juga melengkapi UKM dengan pengetahuan untuk membangun bisnis yang sukses,” jelas Steffano Ridwan, Managing Director Institutional Banking Group DBS Bank Indonesia dalam siaran resminya.
Di ajang ini, para ukm dibekali berbagai topik keilmuan. Mulai dari bagaimana memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan penjualan, mengelola akun perusahaan dengan mudah, dan lima langkah untuk memulai transformasi digital.
Selain itu, kolaborasi Bank DBS dengan Jurnal, Ralali, dan EV-Hive diharapkan dapat semakin mengasah dan mempertajam layanan dan bisnis UKM yang ikut serta dalam acara ini.
Editor: Eko Adiwaluyo
