Kembangkan CMS Sendiri, Ini Inovasi yang Dilakukan AMG

marketeers article
Sumber: 123RF

Alternative Media Group (AMG) konsisten untuk terus berinovasi di industri out-of-home (OOH),. Perusahaan memperbarui pilar bisnis yang menjadi dasar pengembangan produk dan layanan, yaitu meliputi D/OOH, Ad Tech dan Creative Experience.

Davy Makimian, CEO & Founder AMG menjelaskan pandemi yang terjadi beberapa tahun silam dioptimalkan oleh perusahaan untuk mengakselerasi transformasi perusahaan, baik dengan inovasi teknologi maupun melakukan berbagai bentuk kolaborasi dengan perusahaan global guna menegaskan posisi AMG sebagai perusahaan media berbasis teknologi dan data.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Kantar Millward Brown, OOH merupakan format iklan favorit di kalangan milenial dan Gen Z. Sebagai digital native, 63% dari mereka memasang ad blocker di gadget-nya untuk menghindari iklan online. karena dianggap mengganggu. 

Sebaliknya, kelompok demografi ini dapat menerima iklan OOH dalam kondisi terbaiknya, bahkan sebagai pengalih perhatian yang menarik.

BACA JUGA: AMG Luncurkan pDOOH di Gedung Perkantoran Jakarta

Kondisi terbaik sebuah iklan yang dimaksud adalah ketika penggarapan kreatif iklan OOH menawarkan materi kreatif iklan yang kuat, relevan, lucu, atau menciptakan kisah yang menarik dan mempersonalisasikan pengalaman unik. Di sinilah peran inovasi teknologi content management system (CMS) pada OOH dibutuhkan untuk mendukung dan memberi keleluasaan kreativitas serta kemampuan kepada merek atau pengiklan dalam mewujudkan hal tersebut.

Salah satu konsep yang terbukti mampu menarik perhatian kelompok milenial dan Gen Z adalah penggabungan konten ilusi 3D anamorfik dan penggunaan interaksi 2 videotron atau lebih (echo vision).

Membuktikan konsistennya dalam berinovasi, AMG pun telah mengembangkan CMS sendiri. 

“Selain untuk memudahkan operasional ribuan D/OOH yang kami miliki, inovasi CMS mampu menjawab kebutuhan klien untuk menghadirkan iklan yang lebih relevan dan mampu meningkatkan keterlibatan target audiens sehingga, akan terlihat menonjol di tengah lanskap OOH yang semakin padat,” ujar Davy.

BACA JUGA: Coles 360 x Broadsign Perluas Jaringan Media Ritel

Tidak hanya itu, demi melebarkan sayap bisnisnya ke dunia hiburan, AMG juga telah resmi memegang intellectual property rights untuk Indonesia dari sebuah perusahaan hiburan Korea Selatan yang telah meraih pengakuan di kancah musik internasional. Hal ini menempatkan perusahaan sebagai bagian dari sebuah perhelatan yang akan menyuguhkan pengalaman tak terlupakan yang dijadwalkan akan berlangsung di tahun depan.

“Komitmen terhadap inovasi, kreativitas dan berpusat pada audiens mendasari kami untuk terus melahirkan inisiatif-inisiatif baru yang dapat memberi pemahaman komprehensif terhadap berbagai kelompok target audiens,“ tutur Davy.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related