Produsen produk susu premium, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk atau Cimory berhasil mendapatkan suntikan modal senilai US$ 130 juta atau setara dengan Rp 2,016 trilliun (kurs Rp 15.510 per US$). Pendanaan ini merupakan investasi kedua dari perusahaan ekuitas General Atlantic.
Farell Sutantio, Chief Executive Officer (CEO) Cimory mengungkapkan, dengan terjalinnya kesepakatan investasi, maka General Atlantic menguasai 5,64% kepemilikan saham di perusahaan. Rencananya, modal yang didapat akan digunakan untuk mempercepat inisiatif pertumbuhannya, termasuk pengembangan produk baru dan inovasi produk, perluasan jaringan distribusi, pemasaran digital, dan upaya penentuan harga.
“Kami bangga telah mengembangkan Cimory menjadi nama rumah tangga dan salah satu merek paling terpercaya di Indonesia. Saat kami menantikan fase pertumbuhan berikutnya, kami dengan senang hati menyambut General Atlantic sebagai mitra strategis,” ujar Farell melalui keterangannya, dikutip Rabu (11/1/2023).
BACA JUGA: Tambah Fasilitas di BSD City, Sinar Mas Land Hadirkan Cimory Dairyland
Menurutnya, saat ini Cimory telah berkembang menjadi produsen dan distributor produk susu dan makanan konsumen dengan komitmen terhadap inovasi, kualitas, dan dampak sosial melalui keterlibatan masyarakat. Payung usaha dari merek ini mencakup berbagai kategori dengan pertumbuhan tinggi, termasuk yogurt, susu beraroma, dan makanan premium.
Cimory memiliki rekam jejak yang mapan dalam memberikan inovasi produk. Perusahaan menciptakan kategori yogurt yang tumbuh cepat di Indonesia pada tahun 2006 dan konsisten meluncurkan barang-barang baru di berbagai rentang harga untuk konsumen.
Cimory juga memprioritaskan inklusi dan bisnis berkelanjutan atau environmental, social and governance (ESG) dalam saluran distribusinya. Ini termasuk pula melalui pembuatan saluran distribusi eksklusif Miss Cimory langsung ke konsumen, yang terdiri dari 4.000 pramuniaga yang menjual produk langsung ke lebih dari 200 ribu rumah tangga setiap minggunya.
“Perusahaan juga berkomitmen untuk mendukung perekonomian daerah, mendapatkan pasokan produk susunya dari lebih dari 10.000 peternak sapi perah kecil setiap hari,” ujarnya.
BACA JUGA: Cimory IPO, Asian Development Bank Pesan 19,4 Juta Lembar Saham
Sementara itu, Sandeep Naik, Managing Director dan Head of India & Southeast Asia General Atlantic mengaku optimistis investasi yang ditanamkan akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Dengan konsumsi domestik yang kuat dan konsumsi protein yang meningkat kinerja perusahaan diperkirakan dapat terus tumbuh positif meskipun tahun 2023 masih penuh tantangan.
“Kami yakin Cimory telah mengembangkan merek dan portofolio produk yang berbeda yang secara unik sesuai dengan perkembangan kebutuhan konsumen lokal. Dengan pertumbuhan ekonomi yang menarik didorong keluar dari Indonesia dan Asia Tenggara, Cimory memiliki peluang untuk memperluas portofolio produknya dan menjangkau pasar baru,” kata Naik.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
