PT Administrasi Medika atau AdMedika menjalin kerja sama dengan perusahaan rintisan (startup) kesehatan Prixa. Melalui kolaborasi tersebut, kedua perusahaan bakal mengembangkan layanan kesehatan secara daring.
Chief Executive Officer (CEO) AdMedika Dwi Sulistiani mengatakan, pemanfaatan teknologi digital dilakukan dengan mempertimbangkan peneterasinya yang begitu massif, khususnya saat merebaknya pandemi COVID-19. Dia bilang hingga sekarang masih banyak segmen masyarakat yang belum merasakan kecanggihan teknologi masa kini yang berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sehingga potensinya masih terbuka lebar.
“Sebagai perusahaan Total Health Solution melalui strategic partnership dengan Prixa, AdMedika dapat memberikan solusi bersama Prixa bagi para klien yang ingin memanfaatkan secara white label layanan digital utamanya dalam hal memberikan solusi platform telemedisin. Layanan ini mempunyai keunggulan fitur yang ready to use sehingga peserta dapat menikmati layanan telemedicine secara cashless,” ujar Dwi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Menurutnya, besarnya potensi ekonomi digital juga tercermin dari laporan Google, Temasek dan BAIN yang bertajuk eConomy SEA 2020 menyebutkan nilai ekonomi digital di Indonesia tumbuh 11% dibandingkan tahun 2019. Lalu, laporan Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) juga memperkirakan sekitar 37% dari konsumen digital Indonesia tahun 2020 merupakan konsumen baru yang beralih ke layanan digital akibat pandemi Covid-19.
“Bahkan, pada tahun 2022, Frost & Sullivan Digital Market Overview Indonesia memproyeksikan pendapatan kesehatan digital bisa mencapai US$ 726 juta dengan tingkat pertumbuhan 60% per tahun,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Prixa James Roring menyebut, perusahaannya berkomitmen untuk menjadi ekosistem perawatan digital yang komprehensif dengan penyediaan pelayanan kesehatan primer online seperti telekonsultasi, penjadwalan online, pesan-antar farmasi, tes lab sesuai permintaan, dan konten terkait kesehatan. Dia berharap, melalui kerja sama itu bisa menjadi salah satu jawaban dari perjalanan kesehatan sekaligus meningkatkan pertumbuhan digitalisasi Indonesia.
“Kami akan lebih fokus pada pesan-antar farmasi dengan memberdayakan big data dan solusi digital dengan tujuan menciptakan generasi data yang lebih real-time, membangun nilai holistik yang berorientasi kepada pasien agar masyarakat Indonesia bisa mengikuti transformasi digital yang sedang berjalan ini dengan nyaman. Melalui kolaborasi strategis dengan AdMedika, Prixa sekarang bisa memberikan layanan telekonsultasi dokter melalui kanalnya sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa terjangkau,” ucapnya.
Editor: Sigit Kurniawan
