Oppo menandatangani perjanjian lisensi silang paten global dengan Ericsson. Perjanjian ini mencakup paten standar-essensial seluler, termasuk 5G, serta kerjasama teknis, ekspansi pasar, dan kolaborasi lainnya.
Feng Ying, Chief Intellectual Property Officer Oppo menyatakan bahwa perjanjian ini mencerminkan adanya saling pengakuan dan penghormatan terhadap kekayaan intelektual dari masing-masing perusahaan. Selain itu,
“Kerja sama ini akan mencakup paten-paten penting teknologi seluler dan juga mencakup 5G,” kata Ying dikutip dari PhoneArena pada Selasa (16/7/2024).
Christina Petersson, Chief Intellectual Property Officer Ericsson mengatakan, kedua perusahaan akan melakukan kerja sama bisnis pada berbagai proyek terkait 5G, termasuk pengujian perangkat, keterlibatan pelanggan, dan aktivitas pemasaran.
BACA JUGA: Ikuti Tren, OPPO Bawa Fitur AI ke Seri A
“Perjanjian lisensi ini memungkinkan Ericsson untuk terus berinvestasi dalam teknologi komunikasi fundamental dan menegaskan bahwa industri lisensi paten bekerja berdasarkan negosiasi bisnis,” kata Christina Petersson.
Hingga 30 Juni 2024, Oppo sendiri telah mengajukan lebih dari 103 ribu aplikasi paten secara global, dengan lebih dari 57 ribu paten telah diberikan.
Sebagian besar aplikasi paten tersebut adalah paten utilitas. Dari sini terlihat bahwa merek Cina tersebut terbilang sangat agresif dalam melakukan inovasi.
Bahkan, menurut World Intellectual Property Organization (WIPO), Oppo menduduki peringkat kesembilan secara global dalam aplikasi paten yang diajukan di bawah Patent Cooperation Treaty (PCT) pada tahun 2023, Peringkat itu ditempati oleh Oppo selama lima tahun berturut-turut.
BACA JUGA: Oppo Segera Rilis Reno12 dengan 3 Model Baru
Meski demikian, aksi perusahaan itu sebenarnya tak selamanya mulus. Karena, Oppo sempat tersandung kasus paten 5G di Jerman pada tahun 2022.
Saat itu, dua pengadilan Jerman memutuskan bahwa sebagian dari paten-paten penting yang digunakan Oppo untuk perangkat yang dijual di Jerman telah dimiliki oleh Nokia.
Karenanya, kerja sama ini dinilai menjadi salah satu langkah Oppo untuk kembali masuk ke pasar Jerman secara legal. Karena, dengan menggandeng Ericsson, perusahaan dapat sekaligus memperbarui lisensi paten-paten yang digunakan Oppo dan bisa menjadi kunci untuk masuk kembali ke pasar Jerman.
Editor: Eric Iskandarsjah
