Kemendikbud Ristek dan Google Bekali 9.000 Mahasiswa Keterampilan AI dalam Program Bangkit
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bersama dengan Google meluncurkan program Bangkit 2024. Program ini telah memasuki tahun kelima dan berhasil menerima 4.650 peserta dari total 55.000 pendaftar untuk semester pertama program.
Para peserta yang berhasil diterima diharapkan dapat menyelesaikan lebih dari 900 jam belajar untuk menyelesaikan program tersebut. Total mahasiswa yang diterima dalam satu tahun ini akan berjumlah 9.000 lebih.
Bersama dengan mitra pendiri GoTo, Traveloka, Deeptech, mitra universitas, dan mitra perekrutan perusahaan, Google akan membuka gelombang kedua pendaftaran Bangkit tahun ini untuk 4.500 siswa pada bulan Juni mendatang.
“Saya selalu melihat Bangkit sebagai gold standard program Magang dan Studi Independen Bersertifikat. Dengan perkembangan sains dan teknologi AI yang pesat akhir-akhir ini, kebutuhan akan kompetensi bidang AI akan makin tinggi, karenanya saya berharap Bangkit tahun ini semakin menguatkan pool talenta di bidang AI,” kata Dirjen Diktiristek, Nizam, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).
BACA JUGA: Bikin Kecanduan, TikTok, Meta hingga Google Kena Gugatan Pengadilan
Ada lebih dari 15.000 mahasiswa dan siswa vokasi telah lulus dengan sertifikat Bangkit di salah satu dari tiga bidang yakni Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing sejak tahun 2020. Program Bangkit juga memberikan keahlian lain seperti keterampilan presentasi, bahasa Inggris, dan kepemimpinan.
Selain itu, program tersebut juga memasukkan kurikulum AI yang ditambahkan ke dalam setiap jalur pembelajaran.
BACA JUGA: Produksi Pixel 8, Google Akan Alihkan dari Cina ke India
“Google telah menjadi pemimpin di bidang AI dan perusahaan yang mengedepankan AI selama bertahun-tahun. Kami senang berbagi pembelajaran dan pengetahuan kami dengan ribuan siswa. Kami bangga menjadi platform digital tepercaya yang berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan masa depan digital Indonesia sejalan dengan visi 2045 yang ambisius,” kata Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia.
Bangkit juga bermitra dengan 154 mitra perekrutan yang telah membuka lebih dari 4.500 lowongan pekerjaan untuk lulusan Bangkit.
Editor: Ranto Rajagukguk