Kemenpar Susun Pedoman Jalur Geowisata Geopark Nasional Banyuwangi

marketeers article

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyusun pedoman jalur Geowisata Geopark di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pedoman jalur geowisata ini disusun sebagai usaha pengembangan Geopark Nasional Banyuwangi sebagai UNESCO Global Geopark.

Kepala Bidang Ekowisata Gunawan Wimbawa Kemenpar menjelaskan, akan ada beberapa jalur geowisata, meliputi Jejak Pembentukan Kaldera Gendeng atau Ijen Tua, Komplek Batuan Vulkanik Pegunungan Meru, Mengungkap Pembentukan Kars dan Aluvium Alas Purwo, dan Lanskap/Bentang Budaya Banyuwangi.

“Ada tiga faktor yang menentukan pengembangan Geopark yaitu geologi (geodiversity), hayati (biodiversity), dan budaya. Tiga faktor itu harus dikaitkan agar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan Geopark menjadi objek wisata.” ungkap Gunawan di Jakarta, Kamis (27/06/2019).

Ia menjelaskan, pengembangan Geopark Banyuwangi menjadi objek wisata membutuhkan berbagai penanganan mulai penentuan objek wisata yang akan dikembangkan, pembangunan infrastruktur, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Di Indonesia, pemerintah perlu turun tangan memberikan pemahaman dan pendidikan pentingnya pengembangan Geopark kepada berbagai kalangan, termasuk anak-anak sekolah,” ujar Gunawan.

Editor: Sigit Kurniawan

Related