Sebagai upaya untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan dunia usaha lokal di sektor pariwisata Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI meluncurkan program bernama Kampanye Sadar Wisata (KSW). Program ini akan dilaksanakan di enam destinasi pariwisata prioritas, yaitu Raja Ampat, Wakatobi, Morotai, Tanjung Lesung, Tanjung Kalayang, dan Pulau Seribu.
Dalam keterangan tertulis, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, dalam pelaksanaan program KSW tersebut akan dipilih kader desa wisata. Kader terpilih akan mendapatkan pelatihan dan ditugaskan untuk membuat proyek rencana pengembangan desanya masing-masing. Nantinya, tiap kader juga akan diberikan pendampingan untuk mengimplementasikan proyek yang telah direncanakan.
“Kami ingin dengan adanya peningkatan SDM di era Society 5.0 dapat meningkatkan kualitas pelayanan sehingga wisatawan dapat menikmati kunjungannya. Maka dari itu, kami meluncurkan Kampanye Sadar Wisata ini untuk berfokus pada penyiapan masyarakat yang aware dengan perkembangan demi meningkatkan partisipasi mereka di sektor parwisisata,” ujar Sandiaga.
Dalam keterangan yang sama, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh menjelaskan bahwa sejatinya program KSW ini telah dilakukan secara rutin sejak Maret 2022 di 65 desa wisata. Namun, dengan adanya dukungan dari Bank Dunia, Kemenparekraf RI kembali mempersiapkan Kampanye Sadar Wisata dalam skema yang lebih berkelanjutan.
“Kami telah mempersiapkan modul-modul yang akan didedikasikan untuk masyarakat dan para pelaku usaha di enam destinasi pariwisata prioritas melalui berbagai metode. Kami juga mendorong partisipasi aktif Pemerintah Daerah setempat dalam pengembangan pariwisata di desanya masing-masing, termasuk untuk pendaftaran kandidat champion local desa dalam program ini. Tahapan tersebut akan dilaksanakan secara multi years, di tahun 2022 hingga 2023, untuk memperkuat keterkaitan perekonomian lokal dengan pariwisata,” tutur Frans.
Dalam pelaksanaanya, program Kampanye Sadar Wisata ini akan berfokus pada penerapan prinsip-prinsip Sapta Pesona Era Society 5.0, pelayanan prima, dan disiplin protokol kesehatan (CHSE). Dalam program Kampanye Sadar Wisata ini, Kemenparekraf akan mengikutsertakan sekitar 6500 masyarakat dan pelaku usaha lokal yang berada di wilayah enam destinasi pariwisata prioritas.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz