Populix, perusahaan data dan layanan riset asal Indonesia, telah menjalin kemitraan dengan platform data dan intelijen bisnis global, Statista. Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk memperkaya wawasan tentang pasar dan konsumen Indonesia, sehingga memungkinkan individu dan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan berbasis data.
Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix, menyatakan populix sangat antusias dengan kemitraan ini. Pihaknya selalu berkomitmen untuk meratakan akses terhadap riset dan data bagi semua orang.
BACA JUGA: Populix: Diskon dan Garansi Jadi Faktor Utama EV Dilirik Konsumen
“Kami berharap kemitraan ini dapat terus berkembang untuk memberdayakan lebih banyak orang dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan membuat perencanaan berbasis data,” kata Timothy dalam laporannya, Jumat (28/6/2024).
Christopher Ekwuruke, Strategic Data Partnerships Statista menambahkan pihaknya sangat senang mengumumkan kemitraan dengan Populix. Dengan mengintegrasikan wawasan mendalam Populix tentang kondisi pasar dan konsumen Indonesia ke platform Statista, pihaknya dapat meningkatkan cakupan wawasan di wilayah Asia Pasifik.
BACA JUGA: Survei Populix: 73% Orang Indonesia Paham Industri Halal
“Para pengguna kami akan senantiasa terinformasi dengan perkembangan tren dan sentimen pasar. Bersama-sama, kami berharap dapat berbagi wawasan bermakna yang memperdalam pemahaman kita tentang perkembangan Indonesia,” ujar Christopher.
Melalui kemitraan ini, laporan terbaru dari Populix akan memperkaya koleksi data Statista yang luas, mencakup lebih dari 80.000 topik dari 40.000 sumber di 170 industri. Laporan-laporan tersebut akan diubah menjadi grafik yang mudah dipahami dan dapat dibagikan di situs web Statista.
Selain itu, pengunjung juga dapat melihat laporan selengkapnya di situs web Populix untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang data tersebut. Hingga saat ini, para pengunjung Statista sudah dapat mengakses lebih dari 20 statistik dari Populix.
Data ini mencakup konektivitas konsumen Indonesia selama bulan Ramadan 2024, perkembangan industri halal Indonesia, perilaku konsumen dalam mengunjungi konser musik, serta perilaku konsumen dalam mengelola keuangan di era digital.
Dengan adanya kolaborasi ini, Populix dan Statista berupaya untuk menyediakan data dan wawasan yang akurat dan relevan, membantu berbagai pihak dalam memahami dinamika pasar Indonesia. Ini merupakan langkah penting dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih informatif dan berbasis data, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk