Kenalan dengan Abby Anderson, Karakter Baru di The Last of Us Season 2

marketeers article
Abby Anderson dalam The Last of Us Season 2 (Foto: X)

The Last of Us Season 2 telah merilis teaser perdana pada Jumat (27/9/2024). Video berdurasi satu menit 55 detik tersebut memperlihatkan sejumlah karakter baru, salah satunya Abby Anderson, yang diperankan oleh Kaitlyn Dever.

Kehadiran Abby barangkali telah ditunggu-tunggu oleh penggemar, terutama karena perannya yang kontroversial dalam sekuel video game The Last of Us Part II. Kemunculannya membuat tak sedikit yang penasaran soal bagaimana karakter ini akan memengaruhi jalan cerita.

Apakah Anda juga penasaran dengan karakter baru dari serial HBO yang akan tayang pada 2025 mendatang ini? Merangkum Screen Rant, berikut adalah sosok Abby yang menjadi salah satu tokoh sentral dalam kelanjutan narasi The Last of Us Season 2:

BACA JUGA: Bintang Utama Uglies Ungkap Kemungkinan Season 2 dan Fokus Ceritanya

Latar Belakang Abby Anderson

Abby adalah anak dari Jerry Anderson, kepala ahli bedah yang berusaha menemukan vaksin untuk infeksi Cordyceps. Saat ayahnya tewas di tangan Joel Miller dalam upaya menyelamatkan Ellie dari rumah sakit, ia mengalami trauma mendalam hingga memulai misi balas dendam.

Setelah peristiwa tragis tersebut dan bubarnya kelompok Fireflies, Abby pun bergabung dengan Washington Liberation Front (WLF) di Seattle. Di sana, ia menjadi salah satu prajurit yang paling dihormati dan tangguh.

Selama bertahun-tahun, Abby terus mencari jejak Joel untuk membalaskan dendam kematian ayahnya. 

Perjalanan balas dendam ini merupakan fokus utama dalam alur cerita The Last of Us Part II, yang kemungkinan besar juga diadaptasi dalam musim kedua serialnya.

BACA JUGA: 7 Hal yang Perlu Diingat sebelum Nonton Gyeongseong Creature Season 2

Apakah Abby Jadi Villain?

Peran Abby sejatinya cukup kompleks untuk semata-mata dicap sebagai seorang penjahat atau bukan. Sebab pada awalnya, ia memang tampak sebagai antagonis karena memiliki motif balas dendam terhadap Joel.

Namun, seiring berkembangnya cerita, Abby justru menjalani transformasi emosional yang mirip dengan perjalanan Joel pada musim pertama. Ia tidak hanya menjadi sosok yang keras dan penuh dendam, tetapi juga berkembang menjadi karakter yang lebih kompleks dan manusiawi.

Meski masih belum jelas seberapa jauh perubahan karakter ini akan dihadirkan pada musim kedua, Abby diperkirakan cenderung berperan sebagai antagonis, bukan villain seutuhnya. Perjalanan emosionalnya, terutama saat bertemu dan berusaha melindungi Lev, menjadi bagian penting dari cerita yang lebih dalam tentang kehilangan, balas dendam, dan penebusan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS