Kenali 5 Tanda Tubuh Butuh Detoks Gula, Sulit Fokus dan Insomnia

marketeers article
Ilustrasi tubuh butuh detoks gula. (Sumber: 123rf)

Gula merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk berbagai sajian makanan dan minuman. Namun, beberapa waktu belakangan ini ada tren detoks gula yang diyakini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kebiasaan ini menjadi hype karena kesadaran masyarakat mengenai bahaya konsumsi gula dalam jumlah berlebih. Oleh karena itu, dibutuhkan proses detoksifikasi gula guna menjaga kadar gula.

Lantas seperti apa tanda tubuh membutuhkan detoks gula? Dilansir dari laman Times of India, berikut ini penjelasan sinyal tubuh perlu mengurangi asupan gula:

BACA JUGA Terus Berinovasi, Youvit Hadirkan Minuman Kolagen yang Bebas Gula

1. Merasa lelah

Kandungan gula dalam tubuh memang terurai menjadi karbohidrat, yang bermanfaat untuk memasok energi. Akan tetapi, kadar gula yang tak terkontrol justru dapat membuat penurunan tingkat energii. 

Jika sudah begitu, tubuh pun akan merasa lelah, mengantuk, dan tampak lesu saat menjalani aktivitas.

2. Berat badan meningkat

Gula tidak memberikan nutrisi yang baik seperti kandungan protein atau serat yang dapat mengatur pencernaan dan membantu fungsi tubuh lainnya. Ketika mengonsumsi gula berlebih, maka kalori yang masuk ke dalam tubuh akan sangat tinggi dan berisiko dapat meningkatkan berat badan drastis.

BACA JUGA Lindungi Kesehatan Konsumen, Regulasi Kemasan Perlu Kajian Matang

3. Makanan terasa kurang manis

Kelebihan gula atau makan terlalu banyak makanan manis juga bisa membuat seseorang intoleransi pada gula. Artinya, seorang akan merasa makanan dan minuman manis justru terasa kurang manis di lidah.

Akibatnya, seorang sweet tooth menjadi ingin makanan yang lebih manis untuk memuaskan hasratnya.

4. Sulit fokus

Terlalu banyak gula sebenarnya dapat menyebabkan kadar gula darah naik. Tak hanya itu, kelebihan asupan gula juga dapat berpengaruh pada sejumlah masalah kognitif dan mengganggu pemikiran sementara. 

Ketika sudah mulai kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi, maka ada baiknya melakukan detoks gula.

5. Insomnia

Kelebihan asupan gula juga dapat menyebabkan seseorang sulit tidur. Pasalnya, mengonsumsi gula berlebih membuat tingkat energi dalam tubuh menjadi kurang seimbang.

Ketika produksi melatonin dalam tubuh terhambat akan membuat tidur tidak nyenyak. Maka dari itu, untuk tidur malam yang nyenyak disarankan membatasi konsumsi gula.

Demikian beberapa tanda seseorang perlu melakukan detoks gula untuk menjaga kadar gula dalam darah dan kesehatan secara menyeluruh.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS