Jumlah penduduk muslim di dunia mencapai 1,8 miliar penduduk yang diprediksi akan terus meningkat. Tuntutan akan terpenuhinya kebutuhan kaum muslim menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan. Brand ternama seperti Nike pun mulai melirik segmen ini. Cara terbaik dalam memasuki pasar ini adalah mengenal segmentasi pasar halal.
Ardhi Ridwansyah dari MarkPlus Institute dalam Ramadan Marketing Safari yang diadakan di Jakarta, Rabu (07/06/2017) menerangkan, pelaku bisnis harus memahami segmentasi produk di pasar halal sebelum memasuki pasar ini.
Ardhi menjelaskan, pada dasarnya terdapat tiga jenis segmen produk dalam halal market, yaitu Halal Activist, Active Customers, dan Passive Customers yang masing-masing memiliki tingkat pembelian yang berbeda.
Halal Activist merupakan kelompok yang tidak hanya concern terhadap produk halal bagi diri mereka sendiri, namun bagi orang lain. Segmen ini memiliki seluruh pola pembelian 5A (Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate). Ini berarti, konsumen sampai pada tahap memberikan advokasi terhadap produk yang ia gunakan kepada calon konsumen yang bertanya mengenai produk tersebut.
Menurut Ardhi, segmen ini memang tidak terlalu luas, namun justru begitu krusial. Hal ini disebabkan pola pembelian konsumen yang telah bergerak hingga tahap advocate. Loyalitas konsumen saat ini diukur dari keaktifan konsumen dalam merekomendasikan sebuah brand, tidak hanya membeli kembali produk dari brand tersebut.
Sementara, Active Customers terdiri dari kelompok yang umumnya menggunakan standar awal bagi diri mereka sendiri. Segmen ini berakhir pada tahap act.
“Active Customers umumnya secara aktif bertanya mengenai produk yang akan mereka gunakan. Kegiatan bertanya saat ini sudah menjadi tren, bahkan hanya menulis status bertanya atau meminta rekomendasi di media sosial pun dapat masuk ke dalam kategori ini,” jelas Ardhi.
Berbeda dengan Active Customers, Passive Customers hanya melalui pola aware, appeal, dan act. Ardhi menjelaskan, Passive Customers tidak melalui pola ask ataupun advocate. Mereka cenderung bergerak pasif.
Dari ketiga segmentasi tersebut, Ardhi menjelaskan meskipun segmen pasar lebih luas pada Active dan Passive Customers, namun Halal Activist merupakan segmen terpenting meski tidak terlalu luas. Melalui advocate, calon konsumen dapat melihat nilai positif atau negatif terhadap brand berdasarkan rekomendasi yang mereka peroleh dari para Halal Activist.
Ardhi menegaskan, penting bagi pelaku bisnis untuk memastikan produk atau layanan yang halal bagi Halal Activist. Memberikan experience positif pada Halal Acrivist dapat meningkatkan pertumbuhan suatu brand.
