Di dunia kerja, Anda mungkin berharap lingkungan yang sehat akan memacu pertumbuhan dan kolaborasi. Namun, faktanya, lingkungan penuh persaingan dan manajemen yang kurang baik justru menghadirkan ‘silent career killer.’
Forbes mendefinisikan ‘silent career killer’ sebagai rekan kerja yang perilaku dan sikapnya bisa perlahan merusak semangat dan produktivitas. Mereka tidak selalu terlihat sebagai ancaman langsung, tetapi dampaknya bisa memengaruhi perkembangan karier dan kesehatan mental.
Karena itu, guna menjaga kesejahteraan mental dan karier Anda, penting untuk mengidentifikasi rekan kerja yang termasuk ‘silent career killer.’ Berikut sejumlah tandanya:
BACA JUGA: Dikenal Suka Mencari Makna, Ini 5 Tips Menghadapi Karyawan Gen Z
Komunikasi Tertutup
Rekan kerja yang hanya ingin suara mereka didengar dan enggan mendengar orang lain sering menandakan lingkungan tidak sehat. Dalam situasi ini, ide dan pendapat Anda kerap diabaikan, sehingga membuat Anda merasa kurang dihargai dan tak memiliki ruang untuk berkembang.
Saling Menyalahkan dan Mengambil Kredit
‘Silent career killer’ biasanya saling menyalahkan atau mengambil kredit atas kerja tim, sehingga menciptakan suasana kerja yang kompetitif dan menghambat kolaborasi. Mau tak mau, hal ini membuat Anda merasa harus “menyelamatkan diri” dengan memendam ide dan kontribusi.
Tidak Memberi Kesempatan Berkembang
Lingkungan kerja yang kurang mendukung perkembangan karyawan menjadi ladang subur bagi ‘silent career killer’. Ketika perusahaan tidak memberi peluang pelatihan atau perkembangan, karyawan dengan niat buruk bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menahan rekan lainnya dari pertumbuhan yang signifikan.
BACA JUGA: Cantumkan 5 Hal Ini di CV agar Menarik Perhatian Perekrut
Hubungan Transaksional Tanpa Kolaborasi
Dalam lingkungan kerja yang buruk, interaksi sering kali terasa dingin dan tidak ada kerja sama atau kolaborasi yang nyata. Ketika komunikasi yang terbuka tidak terjadi, Anda akan merasa terisolasi dan tidak mendapat dukungan dari tim.
Kurangnya Transparansi dalam Informasi
Rekan kerja ‘silent career killer’ kerap menutup-nutupi informasi atau tidak berbicara jujur soal kesulitan yang dihadapi perusahaan. Akibatnya, karyawan baru atau rekan kerja lainnya tidak memahami situasi sebenarnya dan merasa terkecoh.
Jika Anda merasa ‘silent career killer’ ini memengaruhi kinerja atau produktivitas Anda, jangan ragu untuk mencari dukungan dari atasan atau HR. Sampaikan situasi secara objektif dan minta saran untuk mengatasinya.
Editor: Ranto Rajagukguk
