Kenali Tiga Teknik Pengereman di Mobil Agar Berkendara Makin Aman
Keselamatan berkendara merupakan hal paling penting saat kamu mengendarai sebuah mobil. Fitur keselamatan di mobil pun beragam, dari sabuk pengaman, airbag, blind spot monitoring, lane depature warning, dan lain sebagainya. Namun selain fitur tersebut, ada peranan penting dari kamu sebagai seorang pengemudi untuk menghindari kecelakaan, yakni teknik pengereman.
Bagaimana cara menggunakan pedal rem secara bijak dan benar? Simak bahasan berikut mengenai 3 teknik pengereman yang Marketeers rangkum dari berbagai sumber.
1. Teknik Threshold
Teknik pertama ialah teknik threshold. Seperti namanya, teknik ini bisa dilakukan dengan cukup mudah dan mungkin mayoritas pengendara mobil menggunakan teknik ini. Untuk melakukan teknik ini, kamu cukup menekan pedal namun jangan ditekan terlalu dalam. Di sini, kami bisa menahan tekanan pada pedal sekitar 90%. Biarkan tekanan yang diberikan oleh kaki kamu seakan mengambang. Hal ini bertujuan agar ban tidak terkunci.
Jika kamu memberikan tekanan penuh pada pedal rem, otomatis ban akan terkunci alias tidak bisa bergerak maupun dibelokkan. Maka sebisa mungkin hindari menginjak pedal rem secara dalam agar kamu bisa selamat sampai tujuan dan meminimalisir risiko kecelakaan.
2. Teknik Stab
Teknik yang kedua ini sering disebut sebagai teknik stab. Teknik stab sendiri sangat cocok kamu terapkan jika mobil kamu masih menggunakan sistem pengereman menggunakan drum atau tromol. Tentu, untuk rem yang masih menggunakan drum atau tromol tidak akan sepakem rem yang sudah menggunakan cakram, maka dari itu teknik ini sangat cocok untuk rem tromol. Bagaimana cara melakukannya?
Caranya cukup mudah tapi ingat, lebih baik kamu berlatih dahulu di ruang terbuka dan didampingi oleh seorang yang lebih ahli sebelum menggunakan teknik stab ini di jalan raya. Untuk melakukan teknik stab ini caranya adalah dengan menekan rem secara berulang-ulalng dengan cepat. Ya, kamu hanya perlu menekan rem kemudian melepasnya lalu tekan lagi.
Teknik ini berguna ketika kamu sedang berada di kecepatan tinggi dan ingin menurunkan laju mobil kamu. Selain berguna untuk mengurangi laju kendaraan, teknik stab ini juga berfungsi supaya ban tidak mengunci. Sekali lagi yang mesti kamu ingat, latih terlebih dahulu kemampuan berkendara kamu dan ajak orang yang lebih ahli dalam hal ini ketika kamu ingin mencobanya.
3. Teknik Squeeze
Teknik terakhir adalah teknik squeeze. Teknik squeeze merupakan teknik dengan cara kerja yang hampir sama dengan teknik stab, yaitu dengan menekan dan melepas pedal rem secara berulang-ulang. Perbedaannya, lakukan teknik squeeze dengan lebih perlahan dan lembut, tidak seperti teknik stab yang dilakukan secara cepat. Jika diperhatikan teknik squeeze ini mirip dengan cara kerja sistem Antilock Breaking System (ABS).
ABS dikenal sebagai suatu perangkat pengereman yang bisa membuat pengereman jauh lebih aman.
Selain ketiga teknik di atas ada cara lain yang bisa kamu lakukan yaitu dengan cara menurunkan tuas perseneling ke gigi yang lebih rendah dan manfaatkan engine brake. Selain untuk keselamatan, tiga teknik di atas jika dilakukan dengan baik dapat menjaga usia pakai komponen mobil kamu lho!