Kenapa Gimmick Bagi Pencari Properti Sudah Tidak Tepat Lagi?

marketeers article
House key on a house shaped keychain and coin on wooden table. Concept for real estate or renting home.

Pasar properti di Indonesia memang belum sembuh betul. Tapi hal ini tidak menandakan bahwa pasar properti Indonesia sepi minat. Pasar properti hanya sepi bagi kalangan investor. Sementara untuk kalangan end-user jutru saat ini adalah saat yang tepat.

Para pencari properti justru disarankan untuk melakukan pembelian pada tahun 2019. Pasar Properti yang masih melambat sejak tahun 2015 membuat harga properti terlihat lebih terjangkau dibandingkan beberapa tahun sebelumnya memperkuat alasan mengapa saat ini adalah waktu yang tepat untuk beli properti.

Sejak dulu bicara properti selalu dilihat dari sisi lokasi, namun hal ini sudah berubah. Khususnya bagi kalangan pembeli milenial. Menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian milenial ketika mencari properti.

“Kalau dulu beli properti itu semuanya serba lokasi, lokasi, dan lokasi. Tapi kalau sekarang ini yang terutama adalah akses,” terang Lukas di Jakarta, Kamis (24/2/2018).

Menurutnya saat ini kebanyakan lokasi properti sudah tersebar di pinggiran kota besar, oleh sebab itu akses yang terjamin akan semakin meyakinkan para calon pembeli.

Selain akses, yang berperan penting adalah latar belakang pengembang, dan konsep pembiayaan serta fasilitas yang didapatkan. Uniknya, konsep pembiayaan dan fasilitas ini cenderung menjebak. Banyak pengembang yang memberikan hadiah mulai dari kendaraan hingga gadget untuk merayu calon pembeli. Tapi menurut Lukas cara ini tidak tepat.

“Milenial ini adalah pembeli yang rasional. Jadi iming-iming hadiah mobil, motor, dan gadget itu tidak menarik buat mereka. Mereka sadar apa yang jadi kebutuhan mereka. Sehingga hadiah tersebut tidak ada fungsinya buat mereka,” pungkas Lukas.

Nah, bisa dibilang saat ini perlu bagi para pengembang untuk memikirkan konsep pembiayaan yang menarik dan memudahkan oleh para calon konsumen bila ingin properti mereka segera laku.

Editor: Sigit Kurniawan

Related