Kepemimpinan Kuat dan Komunikasi Jadi Kunci Atasi Pandemi

marketeers article
Afghan army commandos stand on a sand bank as a US army Apache helicopter flies above at sunset in Marjahs Balakino Bazar neighborhood on February 24, 2010. US-led troops were inching closer to declaring victory over a Taliban stronghold in southern Afghanistan as a senior commander said Febrruary 24 that militant resistance had fallen dramatically. […]

Tidak ada pemerintahan di seluruh dunia yang pernah mengalami pandemi COVID-19. Di sisi lain, pandemi ini telah memberi pembelajaran bagi bangsa ini di banyak aspek. Pembelajaran tidak hanya dalam aspek kesehatan, tapi juga ekonomi, politik, hingga manajemen pemerintahan.

Sejauh ini, masalah ekonomi memang menjadi isu yang paling menjadi sorotan. Namun, di sisi kepemimpinan dan manajemen pemerintah juga menjadi isu penting. Menurut Soekarwo, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI para pemimpin di semua level pemerintahan harus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan didukung komunikasi yang bagus.

“Kompetensi seorang pemimpin diperlukan untuk mengatasi pandemi ini. Kondisi pandemi ini menjadi ujian setiap pemimpin dalam mengelola setiap aspek masalah,” kata Soekarwo di acara Industry Rountable: Surviving The COVID-19, Preparing The Post, Government Sector Perspective, hari ini (08/05/2020).

Terkait ekonomi ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah, baik pusat dan daerah, untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2020 hanya tumbuh 2,97%. Pertumbuhan ini merupakan yang terendah dalam dua dekade terakhir.

Menurut Soekarwo, pemerintah harus terus mendorong konsumsi masyarakat dan menggerakkan sektor usaha, mikro, kecil, dan menengah (UKM) dan industri kecil dan menengah (IKM). “UKM dan Industri-industri kecil menengah harus diberi stimulus. Mendorong sektor-sektor yang saat ini produknya sedang dibutuhkan untuk terus tumbuh,” kata Soekarwo.

    Related