Pasar gaya hidup terus berinovasi dan menghadirkan kebaruan. Salah satunya model rambut. Dalam beberapa waktu terakhir, tren rambut berwarna menguasai tren, namun diikuti dengan dampak kesehatan rambut yang menurun. Kini, pasar gaya hidup menginginkan solusi agar mereka tetap bisa tampil maksimal dengan kondisi kesehatan rambut yang maksimal pula.
Pada tahun 2019, Google mengungkapkan kata kunci Shampoo Penumbuh Rambut meroket 3,2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Google Trends pada tahun yang sama juga menyebutkan lebih dari 88% perempuan d dunia mengalami rambut rontok. Isu rambut rontok pun tercatat empat kali lebih besar dibandingkan dengan rambut rusak.
“Kami melihat data teratas di Google dan YouTube mengenai pencarian kategori beauty berfokus pada kata kunci hair fall dan hair growth. Uniknya, masalah ini menjadi hal yang umum dan sedikit sekali yang rambutnya rontok akibat tren pewarnaan rambut yang sedang digandrungi,” kata Sitoresmi, Senior Education Manager KÉRASTASE Indonesia.
Dalam proses kerusakan rambut yang menyebabkan rambut menipis, Sitoresmi menyebutkan ada dua penyebab, yaitu hair fall dan hair loss. Kedua gejala rambut rusak ini berbeda dan masih banyak orang yang tidak memahami perbedaannya sehingga seringkali terjadi salah perawatan.
Hair fall adalah kondisi ketika rambut lepas pada saat proses keramas, ketika disisir, atau dikeringkan dengan handuk. Permasalahan ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya stres, perubahan hormon, pola diet ekstrem yang kemudian mempengaruhi kondisi akar rambut. Hair loss juga bisa terjadi karena udara panas, polusi itnggi, dan kebiasaan menata rambut tanpa vitamin.
Sementara itu, hair loss disebabkan akibat pengerasan kolagen yang terjadi pada kulit kepala. Hair loss biasanya berkaitan erat dengan kondisi kesehatan tumbuh, termasuk pengaruh umur.
“Jika sudah mengetahui permasalahannya, akan diketahui bagaimana harus mengatasi kondisi ini. Kebanyakan permasalahan perempuan adalah rambut rontok atau hair fall karena kehidupannya yang dinamis. Secara kesehatan, hair fall bisa diatasi dengan mengatur pola makan dengan memenuhi gizi yang baik untuk rambut seperti vitamin D, A, dan B juga memenuhi kebutuhan biotin, menghindari stres, dan merawat kulit kepala dan batang rambut,” jelas Sitoresmi.
Perkenalkan Produk Baru
Berusaha menjawab permasalahan ini, KÉRASTASE mengenalkan rangkaian perawatan rambut yang fokus mengatasi rambut rontok, GENESIS. Sitoresmi menjelaskan bahwa produk barunya dikembangkan melalui riset bersama L’Oréal Advanced Research. Produk ini diklaim dapat mengurangi rambut rontok hingga 84%.
GENESIS menawarkan perawatan rambut rontok lewat tiga langkah penggunakaan. Yaitu dimulai dengan keramas, perawatan dan penguatan akar rambut dengan nutrisi, dan perawatan intensif menggunakan serum.
“Ada dua pilihan yang ditawarkan, yaitu Hydra Anti Hair-fall dan Nutri Anti Hair-fall sesuai dengan kebutuhan dan jenis rambut. Semua varian hadir dalam bentuk starter kit sehingga konsumen bisa mencoba apakah cocok dengan produk pilihannya, mengingat rambut merupakan bagian tubuh yang sensitif,” tutup Sitoresmi.
Editor: Sigit Kurniawan