Kerja Sama Antam X Freeport Bidik Penghematan Impor Emas Rp 200 Triliun
PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjalin kerja sama pemenuhan emas batangan maupun bahan baku logam mulia. Kerja sama yang diinisiasi oleh MIND ID ini ditargetkan bisa menghemat devisa untuk impor emas Rp 200 triliun dalam lima tahun ke depan.
Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menuturkan, kolaborasi tersebut merupakan salah satu langkah dalam program hilirisasi industri. Dia menyebut, hilirisasi bukan hanya bagian dari upaya untuk mengatasi ketergantungan pada impor, tapi juga untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan global.
“Dengan Freeport memproduksi 50 ton, Antam 30 ton, ada penghematan cadangan devisa hingga Rp 200 triliun dalam 5 tahun, tapi ranking reserve emas batangan dunia nomor satu Amerika Serikat (AS) mungkin 8.100 ton, lalu Jerman dan Italia, dan kita baru sekitar 78,5 ton,” kata Erick melalui keterangan resmi, Jumat (8/11/2024).
Menurutnya, Indonesia masuk nomor enam negara yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia sekitar 2.600 metrik ton. Kendati demikian, untuk cadangan emas batangan hanya berada di peringkat 43 dunia.
BACA JUGA: Freeport Indonesia Yakin Tembaga Jadi Mineral Masa Depan
Sehingga, kata Erick, Indonesia harus melakukan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya alam. Nantinya, kerja sama serupa juga akan diperluas kepada BUMN lain.
Erick berencana membentuk bullion services melalui sinergi antara BUMN seperti Pegadaian, BRI, dan BSI untuk meningkatkan hilirisasi dan performa BUMN sebagai benteng ekonomi nasional.
“Bank ini nantinya akan mendukung perdagangan logam di Indonesia dan mendorong tabungan emas sebagai salah satu pilihan investasi masyarakat. Tabungan emas ini perlu kita dorong sebagai opsi bagi masyarakat Indonesia ke depan,” katanya.
Erick menyampaikan, program hilirisasi harus berlanjut dan diperluas ke sektor lain, termasuk industri semikonduktor, di mana Indonesia bisa mencontoh langkah-langkah yang dilakukan Malaysia. Untuk itu, penguatan ekosistem dalam bentuk kolaborasi menjadi sebuah keharusan bagi BUMN guna meningkatkan kontribusi dalam program hilirisasi.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Freeport Hasilkan 60 Ton Emas per Tahun
Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang ingin Indonesia menjadi tetangga yang baik untuk semua negara di dunia dan ingin menjadi bagian dari rantai pasok dunia.
“Presiden Prabowo akan travel ke Cina, Amerika Serikat, Brasil, tidak lain memberikan posisi bahwa Indonesia sejak kita lahir memang kita merupakan salah satu center of the world dari berbagai kebijakan politik atau nanti ke depan sebagai kebijakan ekonomi,” pungkasnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz