Resmi bekerja sama dengan Google Play, SHAREit nampaknya siap untuk merambah pasar lebih luas. Dipilih Google Play sebagai aplikasi pertama yang dapat mencoba metadata keamanan terintegrasi dari Google Play, integrasi ini membuka banyak peluang bagi pelaku bisnis lain seperti pengembang aplikasi untuk dapat memasarkan produknya melalui SHAREit.
Salah satu pengembang aplikasi mengatakan bahwa kerja sama SHAREit dengan Google Play merupakan suatu peluang bagi para pengembang aplikasi untuk menjangkau target khalayak yang lebih luas. Metadata keamanan dari Google Play membuat para pengembang aplikasi yakin akan keaslian aplikasi yang telah diunduh dan dibagikan melalui SHAREit.
Memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia, SHAREit pun dapat membuka peluang bagi para pengembang aplikasi untuk memasarkan produknya, sehingga SHAREit bisa dibilang sebagai Google Play versi offline. Di Indonesia pun peluang memasarkan produk melalui SHAREit cukup besar mengingat Indonesia memiliki lebih dari seratus juta pengguna yang menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar kedua.
Kebiasaan orang Indonesia menggunakan internet untuk berbagai keperluan termasuk berbagi data dan mengakses beragam hiburan pun membuat peluang untuk memasarkan produk semakin besar. B
erdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, layanan yang kerap diakses masyarakat Indonesia diantaranya adalah untuk sosial media (87,13%), melihat gambar atau foto (72,79%), melihat video (69,64%), mengunduh video (70,23%), mengunduh gambar (58,77%), dan mengunggah file (35,99%).
Selain bekerja sama dengan Google Play, SHAREit semakin memanjakan para pengguna dengan menghadirkan konten digital yang dapat dinikmati secara gratis. SHAREit juga menambahkan fitur rekomendasi konten yang disesuaikan dengan kebiasaan para pengguna.
Pengembangan konten ekosistem platform ini membuat SHAREit bekerja sama dengan penyedia konten untuk menawarkan konten berkualitas dalam bentuk video, musik, gambar, bahkan dalam format GIF.