Kesuksesan Bangun Startup Membutuhkan Faktor X

marketeers article

Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf) meluncurkan program BE-X, yakni program akselerasi start-up yang fokus terhadap pembentukan founder dan team founder yang siap menjadi teknopreneur. Sampai saat ini, BE-X akan melakukan seleksi terhadap 42 start-up yang berpotensi besar di masa depan.

Berdasarkan riset yang dikeluarkan Bekraf, PDB Ekonomi Kreatif Indonesia tumbuh 4,95% tahun 2016 senilai Rp 922,59 miliar. Hal ini memberikan kontribusi sebesar 7,44% terhadap total perekonomian nasional. Sementara, dari angka tersebut, kontribusi beberapa subsektor juga mengalami peningkatan. Subsektor arsitektur menyumbang 2,34%, aplikasi dan pengembang gambe 1,86%, dan desain produk 0,22%.

Data riset 2015 juga menemukan bahwa penggunaan teknologi informasi pada industri ekonomi kreatif mengalami peningkatan. Sebesar 64,24% usaha Ekonomi Kreatif menggunakan komputer. Sedangkan usaha Ekonomi Kreatif yang menggunakan internet (network) sebanyak 68,83%. Pertumbuhan PDB Ekonomi Kreatif Indonesia pada tahun 20116 ini lebih tinggi dibanding negara ASEAN lainnya, seperti Singapura 5,70% daan Filipina 4,92%.

Terlepas dari potensi yang ada, sektor Ekonomi Kreatif tanah air juga menghadapi berbagai kendala. Beberapa kendala mendasar yang harus dihadapi, yaitu 37,40% kendala pada riset dan pengembangan dan 31,56% kendala edukasi. Kedua kendala ini juga yang coba dijawab oleh Bekraf melalui program BE-X, demi ekosistem start-up digital lebih baik ke depan.

“Untuk mempersiapkan start-up Indonesia siap bersaing secara global, tidak hanya infrastruktur dan pengetahuan mengenai start-up saja yang diperlukan, akan tetapi juga membutuhkan adanya faktor “X” yaitu extra, excellent dan collaboration. Factor X inilah yang coba kami bangun dan tingkatkan di start-up Indonesia,“ ungkap Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik.

Ricky menambahkan perlunya faktor X agar founder dan team founder memiliki mental yang ekstra dalam menghadapi persaingan, excellent dalam ide dan mampu berkolaborasi dalam tim sehingga bisnis yang dijalankan tidak hanya bisa berkelanjutan tetapi juga bisa berkembang semakin besar.

Program BE-X ini nantinya akan dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu: Rekrutmen, Pelaksanaan Akselerasi dan Demo Day. Dalam tahap rekrutmen, Bekraf akan melakukan beberapa tahapan seleksi yaitu pengajuan proposal secara online, kurasi proposal, proses penilaian dan pitching.

Pada tahapan akselerasi, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan pelatihan dan pengembangan terkait marketing dan channeling product serta marketing activities dari mentor handal. Di tahapan akhir, Demo Day, peserta yang sudah mendapat pembekalan akan melakukan demonstrasi start-up di hadapan modal ventura dan pemangku kepentingan terkait. Nantinya, peserta yang lolos seleksi akan mendapat kesempatan untuk menghadiri capacity building dan memperoleh akses ke inkubator, investor, dan pemerintah.

Editor: Sigit Kurniawan

Related