Ketahui 4 Hal Ini sebelum Mendapatkan Vaksin Mpox

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Menyusul peringatan darurat kesehatan global dari Organisasi Kesehatan Dunia, Kementerian Kesehatan mendapati ada 88 kasus positif Mpox di Indonesia per 18 Agustus 2024. Pemerintah pun mendatangkan 1.600 dosis vaksin cacar monyet dari Denmark.

Antara melaporkan tambahan vaksin itu akan menambah jumlah vaksin Mpox yang sebelumnya tersedia di Indonesia, yang mana hanya tersisa 40 dosis dari 1.000 dosis. Disebutkan bahwa vaksin ini sejatinya bukan untuk masyarakat umum, melainkan kelompok yang berisiko tinggi.

Apakah Anda termasuk kelompok yang bakal menerima vaksin? Juga, vaksin seperti apa yang bakal diberikan? Berikut segala hal tentang vaksin Mpox yang dilansir dari Halodoc:

BACA JUGA: Mulai Menyebar di Indonesia, Ini 4 Tips Mencegah Penularan Mpox

Kriteria Penerima Vaksin

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat merekomendasikan vaksin untuk orang yang telah terkena cacar monyet, atau mereka yang berisiko tinggi terinfeksi cacar monyet. Di antaranya ialah petugas kesehatan dan anak-anak di bawah usia 8 tahun.

Selain itu, sasaran vaksin cacar monyet juga mencakup orang yang melakukan kontak dekat dengan penderita cacar monyet, pernah berhubungan intim dengan penderita Mpox, serta orang yang bekerja di laboratorium dan menangani sampel atau hewan dengan orthopoxvirus.

Jenis Vaksin yang Diberikan

Ada dua jenis vaksin yang sudah disetujui Food and Drugs Administration (FDA), yaitu Jynneous dan ACAM2000. Jynneous sendiri diberikan sebanyak dua dosis, dengan jarak 4 minggu antara dosis pertama dan kedua. 

Adapun ACAM2000 mengandung virus hidup yang dapat berkembang biak. Usai mendapatkan vaksin ini, diperlukan sekitar empat minggu bagi tubuh untuk membangun respons kekebalan terhadap virus. 

BACA JUGA: Mengenal Mpox Clade 1b yang Jadi Darurat Kesehatan Global

Waktu Pemberian Vaksin

Vaksin cacar monyet sebaiknya didapatkan sebelum terinfeksi penyakit tersebut. Meski demikian, vaksin ini tetap bisa diberikan ketika seseorang telah terinfeksi karena dapat mencegah penyakit atau membuat gejala menjadi tidak terlalu parah. 

CDC merekomendasikan orang yang terinfeksi cacar monyet untuk mendapatkan vaksin dalam waktu empat hari setelah terpapar untuk mencegah virus berkembang biak. Ini bisa diberikan antara 4 hingga 14 hari setelah terpapar, sebelum gejala berkembang. 

Efek Samping Vaksin

Vaksin cacar monyet dapat menimbulkan efek samping berupa nyeri, kemerahan, bengkak, dan gatal di tempat suntikan. Selain itu, juga berpotensi menyebabkan sakit kepala, kelelahan, mual, hingga kedinginan.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mendapatkan vaksin Mpox. Bila diperlukan, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menerima vaksin.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS