Ketika Dunia Menanti Film Dokumenter Cold Play

marketeers article

Film berjudul A Head Full of Dreams akan membuka mata dunia tentang sejarah panjang band fenomenal Coldplay selama 20 tahun berkarya. Film dokumenter ini hanya tayang khusus selama satu hari di 2.000 layar bioskop di seluruh dunia pada 14 November 2018.

Di Indonesia, film A Head Full of Dreams akan tayang di CGV Cinemas, Cinemaxx, Flix, dan Kota Cinema. Tiket mulai dijual sejak 26 Oktober 2018 dengan harga Rp 75.000 untuk Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali dan Medan, serta Rp 60.000 untuk kota lainnya.

A Head Full of Dreams menceritakan rekam jejak perjuangan dan kesuksesan Coldplay dari bermain di ruang belakang pub Camden hingga cerita kesuksesan konser-konser mereka yang selalu terjual habis di seluruh dunia.

“Inti ceritanya adalah rasa kekeluargaan tak tergoyahkan dari empat personil band tersebut. Hal itu adalah modal yang bisa membuat mereka bertahan melewati banyak situasi pasang surut kehidupan,” tulis keterangan Trafalgar Releasing, kreator konser Cold Play.

Film ini disutradarai oleh Mat Whitecross yang adalah sutradara dari film dokumenter tahun 2016 Supersonic. Ia bertemu keempat personil Coldplay di universitas di London sebelum mereka membentuk band tersebut. Dari latihan band pertama di ruang asrama yang sempit, Whitecross sudah ada di sana untuk rekaman musik.

Whitecross juga banyak menyutradarai video klip Coldplay yang ikonik, termasuk Paradise, A Sky Full of Stars, dan Adventure Of a Lifetime. Sampai hari ini, ia masih mendokumentasikan evolusi Coldplay dari segi musik maupun personal.

Menggunakan banyak rekaman yang belum pernah dilihat, video live, dan rekaman behind the scene, A Head Full of Dreams merupakan cerminan dari dua dekade Coldplay berkreasi di kancah musik global.

Film ini dibuat di tengah tur A Head Full Of Dreams yang berhasil memecahkan rekor sebagai tur terbesar ketiga sepanjang sejarah. Konser ini telah ditonton oleh lebih dari 5,5 juta fans di seluruh dunia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related