Ketika Keputusan Pembelian Ada di Platform Mobile

marketeers article

Pengakses internet saat ini didominasi oleh pengguna mobile. Artinya, peran ponsel pintar cukup signifikan. Menjamurnya ponsel menjadi alasan utama mengapa para pemasar kini perlu berinvestasi untuk menyediakan pengalaman seluler terbaik bagi para pengguna.

Menurut Muriel Makarim, Marketing Manager Google Indonesia, penelitian menunjukkan bahwa pengalaman pengguna yang buruk mampu menimbulkan rasa cemas dan brand yang terlambat dalam pengoptimalan penggunaan akan jauh tertinggal.

Kedekatan ponsel dengan kehidupan manusia telah mengubah lingkup pemasaran dari jalur liner (kesadaran hingga pertimbangan untuk membeli) menjadi jaringan dinamis yang tidak dapat diprediksi. “Kita selalu mencari informasi yang relevan untuk membantu saat membuat keputusan, baik besar maupun kecil,” ujar Muriel dalam konferensi pers bertajuk “Google Search Unboxed” di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Di Indonesia, sambung Muriel, hampir seluruh pengguna yang terhubung menggunakan smartphone mereka untuk mengakses internet. Pada tahun 2018, tingkat penetrasi ponsel pintar di Indonesia berada pada angka 94%. Tak hanya itu, masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kota-kota besar juga semakin terhubung satu sama lain dan membawa perilaku online yang banyak menentang kebiasaan lama. Saat ini, konsumen mampu membuat lebih banyak pilihan setelah mendapatkan informasi secara lengkap, serta menginginkan banyak hal dalam waktu yang begitu cepat.

Sebanyak 68% konsumen di Indonesia mengandalkan ponsel pintar saat mencari informasi mengenai pembelian mereka berikutnya. Namun, pencarian tersebut harus berjalan tanpa gangguan karena 53% konsumen tercatat akan meninggalkan situs web jika halamannya membutuhkan waktu lebih dari tiga detik untuk dapat dimuat. Meski demikian, dibutuhkan rata-rata sekitar enam detik untuk menampilkan halaman web versi seluler di Indonesia.

“Google belum lama melakukan penelitian atas 700 situs web secara mobile yang ada di 15 negara. Ada tiga kategori situs yang diteliti, yakni layanan finansial, ritel dan e-commerce, serta travel. Ada lima rekomendasi yang Google berikan berdasarkan hasil penelitian tersebut,” ujar Muriel.

Kelima rekomendasi tersebut, antara lain kemudahan pencarian, halaman produk, proses registrasi dan konversi, desain seluler, serta kecepatan. Kelimanya sangat menentukan sebuah situs web bisa diterima oleh para konsumen melalui ponsel pintar mereka.

Related