Perusahaan ritel penyedia household and consumer goods asal Jepang, MUJI kian melebarkan lini bisnis mereka. Dengan percaya diri, MUJI berani menggarap industri hospitality dengan mendirikan MUJI Hotel di Shenzhen, China.
Karakter simplicity yang begitu kuat melekat pada MUJI dikatakan Director Ryohin Keikaku Co.,Ltd. (MUJI) Kei Suzuki menjadi nilai jual mereka. Dengan cepat, cara ini mampu mengantarkan MUJI mengekspansi bisnis ritel mereka di berbagai negara. Di China, MUJI bahkan berani untuk memulai lini bisnis baru di bidang perhotelan.
“China merupakan market terbesar kami. Ada banyak peluang untuk mengembangkan bisnis kami di sini. MUJI Diner dan MUJI Hotel kami luncurkan sebagai strategi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi pelanggan,” kata Kei kepada Hong Kong Trade Development Council.
Tak ingin menghilangkan identitas kuat mereka, MUJI Hotel didesain dengan gaya minimalis. Celah bisnis pun mereka tambah dengan membangun MUJI Shop di lantai dasar hotel ini. Dengan lebar seluas 1.726 square meters, MUJI Shop ini menjadi toko MUJI terbesar ketiga di China.
Dibanderol sekitar Rp 5 juta per malam, MUJI Hotel menawarkan pengalaman menginap, dining, sekaligus berbelanja berbagai konsep simplicity MUJI di satu lokasi. MUJI memproyeksikan, mereka akan membuka MUJI Hotel lain di Tokyo tahun depan.
Mengenal MUJI Lebih Dekat
Director Ryohin Keikaku Co.,Ltd. (MUJI) Kei Suzuki akan berbagi lebih jauh kisah MUJI dalam membangun bisnis mereka di gelaran MarketingPulse, 21 Maret 2018 mendatang. Digelar di Hong Kong Convention and Exhibition Centre (HKCEC), Anda dapat memperoleh potongan harga sebesar 40% dengan menjadi subscriber majalah Marketeers.
Jadi, sudah siapkah Anda menyimak lebih jauh langkah sukses bisnis MUJI?
Editor: Sigit Kurniawan
