Selama ini Re.juve dikenal sebagai pelopor premium cold-pressed juice di Indonesia. Variasi minumannya yang menyegarkan selalu mengingatkan akan kesegaran dari racikan buah-buahan dan sayuran. Namun, beberapa waktu lalu Re.juve berusaha untuk menghadirkan varian baru melalui produk kopi.
Re.juve meluncurkan beberapa varian cold-pressed coffee. Diantaranya adalah cafe latte, mocha latte, cafe almond latte, mocha almond latte, avoccino high, mocca high, dan mocca high with almond. Deretan produk ini mereka klaim sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Re.juve meyakini bahwa saat ini kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup semua orang. Meminum kopi tidak hanya untuk mendapatkan kafein, tetapi juga menjadi cara hidup, revolusi kebiasaan yang membudaya.
“Kami tidak coba-coba mengikuti tren yang ada. Yang kami tawarkan adalah bagaimana cara mengonsumsi kopi namun dengan lebih sehat,” terang Faldy Evadua, Brand, Digital & Activation Re.juve di ajang Jakarta Marketing Week 2019 di Jakarta, Sabtu (27/4/2019).
Makna sehat dalam ktiap varian cold-pressed coffee Re.juve adalah penggunaan campuran kopi Arabica dan Robusta dari Sumatra. Dua biji kopi ini diolah untuk menghasilkan minuman kopi yang kaya akan vitamin, kalsium, magnesium, dan mineral lainnya. Cold-pressed coffee dari di Re.juve ini ramah untuk lambung karena diproses dengan menggunakan air Reverse Osmosis (RO) dingin dan teknologi cold-pressed.
Semua produk Re-Juve disajikan dalam rasa yang nikmat, sehat, dan jujur. Dalam arti, semua ingredient yang dicantumkan dalam kemasan Re-Juve itu tidak ada yang dikurangi atau ditambahi.
Faldy juga menjelaskan bahwa selama ini Re.juve telah berinvestasi untuk bisa membuat produknya memiliki daya tahan yang lebih lama. Sebelumnya, produk Re.juve hanya memiliki daya tahan selama tiga hari. Kini, produknya bisa dinikmati hingga batas waktu tujuh hari. Namun, Ia menegaskan bahwa tidak ada bahan pengawet yang ditambahkan sedikitpun. Ini memungkinkan sebab Re.juve memiliki cold-pressed production facility with High Pressure Processing (HPP) yang terintegrasi.
“Kami juga berusaha transparan dan jujur pada konsumen. Ini kami buktikan melalui kemasan kami yang tampil transparan. Kami ingin konsumen mendapatkan konsep what you see is what you get,” tutup Faldy.
Editor: Eko Adiwaluyo