Ketua BKPM: e-Commerce, Pariwisata, dan Gaya Hidup Jadi Penggerak Perekonomian
Indonesia kini menjadi salah satu negara yang terus menunjukkan perkembangan baik di berbagai sektor. Hal tersebut membuat Tanah Air banyak dilirik berbagai investor asing yang tertarik untuk menanamkan investasi. Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) Thomas Lembong memperkirakan bahwa peluang investasi asing di industri yang mendukung perkembangan ekonomi digital akan lebih dimudahkan ke depannya.
Lewat perbincangan podcast bersama Editor Regional Oxford Business Group untuk Asia Patrick Cooke, Lembong juga membahas iklim investasi pasca pemilu 2019. Kembali terpilih memimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi berjanji untuk mendorong perkembangan infrastruktur dalam lima tahun ke depan. Selain itu, ia juga ingin fokus pada peningkatan sumber daya manusia serta lingkungan usaha.
“e-Commerce, pariwisata, dan gaya hidup merupakan tiga mesin penggerak perekonomian baru di Indonesia. Mengambil alih peran komoditas minyak sawit serta mineral, tiga sektor tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan PDB tahunan hingga di atas 5%. Sektor lain yang mendukung pertumbuhan baru ini yaitu transportasi dan logistik juga diperkirakan akan dibuka lebih luas untuk investasi asing,” ujar Thomas.
Target Jokowi saat ini adalah meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Peningkatan keterampiilan serta pengetahuan tersebut diyakini bisa memberi banyak manfaat bagi Indonesia. Karena, ke depannya, Indonesia akan terus membutuhkan pakar-pakar teknologi untuk membawa perubahan bagi negara.
Ke depannya, Thomas optimistis bahwa Indonesia mampu berkembang pesat menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Didukung dengan kemunculan berbagai wirausahawan berbakat, perusahaan kelas dunia, dan pemimpin inspiratif. Terlihat dari berbagai startup dan para entrepreneur muda yang ikut ambil bagian dalam peningkatan perekonomian Indonesia saat ini.
Editor: Eko Adiwaluyo