Kian Banyak Pemiliknya, Ini Taktik CRM Wuling untuk Konsumen Air Ev
Wuling Motors telah mencatatkan penjualan lebih dari 10 ribu unit untuk produk mobil listriknya, Air ev. Hadir sebagai mobil listrik kompak, Wuling Air ev series mendapat sambutan positif di pasar Indonesia.
Begitu juga ketika pilihan Air ev Lite hadir di GIIAS 2023 yang langsung mencuri perhatian. Air ev series pun menjadi kendaraan dengan angka pemesanan tertinggi di antara lini produk Wuling lainnya.
Secara keseluruhan, selama 11 hari gelaran GIIAS 2023, Wuling membukukan total 1.771 surat pemesanan kendaraan (SPK) dengan peserta test drive sebanyak 1.619 orang.
Kendaraan listrik Wuling Air ev dapat meraih 50% dari total pemesanan dengan capaian 1.053 pengunjung yang melakukan test drive.
Dari persentase tersebut, varian Air ev Long Range menjadi yang paling banyak dipesan dan varian terbaru Air ev Lite telah berhasil menyumbang 143 SPK.
“Pencapaian yang diraih Wuling ini menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan tahun lalu,” terang Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors dalam laporannya.
CRM Wuling Air ev Series
Tugas Wuling tentu belum selesai setelah berhasil mencatatkan penjualan. Layanan purnajual pun harus dijaga hingga membangun customer relationship management (CRM).
Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan menggelar Wuling Green Drive Festival. Setelah sukses digelar di Jakarta pada bulan lalu, program loyalitas pelanggan ini diadakan di Grand City Hall, Surabaya.
“Melalui perhelatan Green Drive Festival, kami merayakan kebersamaan bersama para konsumen dan anggota WEVI Surabaya yang telah menjadi bagian dari 10.000 lebih pengguna Air ev di seluruh Indonesia,” ujar Edison, Regional Sales Manager Wuling Motors.
Acara diikuti oleh lebih dari 50 unit Air ev dari komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI) dan para konsumen Air ev. Green Drive Festival turut dimeriahkan dengan berbagai aktivitas menarik dan penampilan spesial dari musisi Juicy Luicy.
Melalui program CRM ini, perusahaan tentu berupaya untuk menjagar loyalitas konsumen mereka. Lebih dari itu, di era sekarang ini, advokasi dari konsumen menjadi incaran banyak merek.
Dengan tingginya tingkat advokasi positif terhadap merek, semakin tinggi pula suara yang mempromosikan merek tersebut secara sukarela.